Kompas TV nasional kompas siang

Ade Armando: Ini Menunjukkan Betapa Buruknya Pemerintahan Anies

Kompas.tv - 14 Januari 2020, 14:16 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV – Banjir di ibu kota pada awal tahun 2020 masih hangat diperbincangkan, bahkan makin menggema. 

Adanya aroma politik dari persoalan banjir di Jakarta tak ditampik oleh Pakar Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando.

Apakah ini bagian dari strategi Pemilu 2024? 

‘’Apapun yang dilakukan Anies Baswedan itu tidak bisa lepas dari politik, dan ini kan sesuatu yang tidak berdiri sendiri. Sebelumnya kita sudah ramai dengan anggaran Jakarta yang tidak masuk akal, Aibon misalnya. Itu menunjukkan betapa buruknya pemerintahan Pak Anies. Sebetulnya ini menunjukan Anda (Anies) pemimpin yang buruk, Anda itu sudah dibiayai dengan dana yang sangat besar, Anda punya TGUPP, itu seharusnya Anda bekerja dengan sangat baik karena ini uang rakyat” ujar Pakar Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando.

Banjir yang terjadi pada 1 januari 2020 lalu menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga Jakarta dan sekitarnya. Menurut data BNPB, jumlah pengungsi akibat banjir di Jakarta mencapai lebih dari sebelas ribu jiwa.

Dilansir dari kompas.com, Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi bakal melanda Jabodetabek hingga pertengahan Januari 2020. 

Sebagai upaya mengatasi cuaca ekstrem tersebut, BMKG melakukan modifikasi cuaca. Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Trihandoko Seto dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengungkapkan, modifikasi cuaca dilakukan pada bibit-bibit awan di atas lautan. 

"Modifikasi cuaca menggunakan teknik menyambangi bibit-bibit awan yang baru terbentuk di atas lautan. Dengan perhitungan detail arah angin dan kecepatannya, awan-awan tebal itu dikondisikan agar turun menjadi hujan sebelum sampai di atas daratan Jabodetabek,” kata dia



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x