Pasca Banjir, Sejumlah Bengkel Diburu Warga

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek beberapa waktu lalu tak hanya merendam permukiman warga, barang mewah seperti mobil pun juga ikut terendam. Banyak pemilik mobil menjadi dirugikan karena untuk mereparasi mobil pasca banjir tentu biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit.

Banjir yang terjadi di Jakarta satu pekan yang lalu ini membuat bisnis bengkel mobil diburu warga. Banjir membuat kendaraan-kendaraan warga terendam dan memerlukan perbaikan. Semakin tinggi mobil yang terendam banjir, maka semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan.

Pemeriksaan pun dilakukan mulai dari interior mobil seperti dashboard, AC hingga komponen mesin mobil lainnya. Bahkan, untuk perbaikan interior memerlukan biaya 2 hingga 3,5 juta rupiah. Sedangkan, bila kerusakannya sampai ke mesin, maka dibutuhkan dana mulai dari lima hingga puluhan juta rupiah.

Pemilik mobil pun disarankan untuk segera membawa kendaraannya ke bengkel terdekat untuk melakukan pengecekan. Namun, bagi warga yang membeli mobil bekas pun juga harus ekstra hati-hati karena dikhawatirkan mobil yang dibeli tersebut sudah pernah terendam banjir. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan mobil membuat masyarakat mengurungkan niat untuk membeli mobil baru dan lebih memilih memakai kendaraan umum.