Mahfud Tanggapi Soal Kapal China di Natuna

Masuknya kapal penangkap ikan dan kapal penjaga pantai (coast guard) milik China ke wilayah Indonesia menuai ketegangan antara kedua negara. Apalagi, kapal-kapal tersebut telah memasuki wilayah laut Indonesia yang sesuai dengan ZEE, Zona Ekonomi Ekslusif, yang telah ditetapkan oleh PBB. Banyak kritikan yang muncul perihal ini. China beranggapan bahwa wilayah tempat ia nelayan-nelayan mereka melaut adalah milik mereka. Hal ini dilandaskan pada nine dash line, atau sembilan garis putus-putus. Sementara PBB tidak mengakui klaim China tersebut. Menurut aturan Zona Ekonomi Ekslusif, batas laut suatu negara adalah dua ratus mil dari garis terluar pantai.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD menegaskan, bahwa Indonesia dan China bukan berada dalam kondisi perang. Permasalahan ini akan diselesaikan oleh kedua negara. Mahfud memastikan, hal ini tidak akan menggangu hubungan lain antara Indonesia dan China, seperti perdagangan, budaya, dan diplomatik lainnya. 

Meski demikian, Mahfud kembali menegaskan, bahwa Indonesia tidak terima atas kapal-kapal Cina yang mencari ikan di wilayah laut Indonesia.