Soal Natuna, Retno Marsudi: Kita Tak Pernah Akui Klaim Tiongkok!

Indonesia melalui Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi telah membantah semua klaim Tiongkok soal kepemilikan wilayah di Natuna. Indonesia terus memperkuat pertahanan di wilayah perairan Natuna setelah sejumlah kapal penjaga pantai Tiongkok masuk ke perairan Indonesia. Untuk mengawal kapal nelayan mereka yang mencuri ikan di perairan Indonesia.

Dalam operasi di Selat Lampa, Natuna, saat ini ada dua Kapal TNI Angkatan Laut yang ada di Natuna yaitu KRI Tjiptadi dan KRI Teuku Umar, sementara  tiga Kapal TNI AL lainnya, KRI John Lie, KRI Karel Satsuit Tubun, dan KRI Usman Harun tengah dalam perjalanan untuk mengikuti operasi ini.

Retno mengatakan Indonesia tidak akan mengakui klaim sepihak oleh Tiongkok yang tidak memiliki Landasan Hukum Internasional.

Pengamat Militer dan Pertahanan, Connie Rahakundini menilai, untuk mengatasi tekanan Tiongkok terhadap Laut Natuna, Pemerintah Indonesia bisa menerapkan konsep perseketuan militer di kawasan ASEAN, untuk menjaga Laut Cina Selatan yang di dalamnya ada Laut Natuna.

Kapal TNI Angkatan Laut, Senin (30/12) lalu mengusir kapal penjaga pantai Tiongkok saat sedang mengawal kapal nelayan asal negara tersebut yang sedang mencuri ikan di perairan Indonesia.