Kompas TV nasional breaking news

Penyebab Korban Meninggal Banjir Jakarta, dari Tersengat Listrik Hingga Hipotermia

Kompas.tv - 3 Januari 2020, 09:03 WIB
Penulis : Reny Mardika

Firasat buruk sang suami akibat telepon yang tak diangkat di awal tahun baru 2020, terjawab setelah tetangga menjebol jendela.

Nurjanah, seorang ibu rumah tangga di Lagoa, Koja, Jakarta Utara, ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping kulkas di rumahnya. Diduga, sang ibu meninggal tersengat listrik di tengah banjir.

Bersama warga lainnya, tetangga korban menjebol jendela dan pintu rumah korban dan menemukan anak sang korban yang baru berusia 4 bulan.

Nasib malang juga menimpa seorang pemuda yang baru berusia 16 tahun di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Keluarga tak menyangka, niat membeli makanan di warung terdekat untuk orang-orang yang tengah kebanjiran di rumahnya, berakhir duka.

Arviqo Alif Wardana meninggal dunia, karena tak sengaja menyenggol tiang listrik yang tergenang banjir.

Di Cipinang Melayu Jakarta Timur, seorang warga juga meregang nyawa akibat banjir. Diduga korban meninggal karena kedinginan karena rumah tempat tinggalnya terendam banjir hingga tiga meter. Petugas gabungan dibantu warga sekitar pun, membawa jenazah Ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Banjir di awal tahun 2020 yang melanda Jabodetabek ini menjadi banjir terbesar yang pernah melanda wilayah ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghimpun, hingga 2 Januari 2020 hingga pukul 22.00 WIB, sedikitnya 30 orang meninggal dunia, akibat banjir, di Jabodetabek.

Curah hujan yang tinggi sejak Selasa malam menyebabkan ribuan rumah di hampir 300 titik terendam banjir. Di Jakarta, lebih dari 30.000 jiwa mengungsi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x