Kompas TV nasional berita kompas tv

Pilih Tempat Liburan, Ini Daftar Daerah Rawan Bencana

Kompas.tv - 18 Desember 2019, 16:20 WIB
pilih-tempat-liburan-ini-daftar-daerah-rawan-bencana
Peta rawan banjir dan longsor, tapi angin puting beliung masih mendominasi sebagai bencana paling banyak terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia. (Sumber: Diolah dari data BNPB)
Penulis : Deni Muliya

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dimanakah tempat berlibur natal dan tahun baru yang aman dan nyaman ?

Baca Juga: Yuk Berlibur ke Hutan Pinus dari Zaman Belanda

Dimana pun jawabannya, yang terbaik adalah waspadai daerah rawan bencana.

Baca Juga: BNPB: Wilayah Calon Ibu Kota Baru Berpotensi Bencana

Sebab, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sempat menyinggung masalah tren bencana yang terjadi sepanjang tahun 2019.

Mantan Komandan Jenderal Paspampers ini mengungkapkan bahwa 98 % laporan yang dicatat BNPB adalah bencana hidrometeorologi, yang mana dari prosentase ini sedikitnya ada 3.622 peristiwa.

Dalam kurun waktu tersebut, banjir dan longsor menjadi bencana yang serius mengingat besaran korban jiwa dan kerugian material dari dampak yang diakibatkan.

Kendati demikian, angin puting beliung masih mendominasi sebagai bencana yang paling banyak terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Hal itu disampaikan Doni dalam Rapat Koordinasi Penanganan Darurat, Bencana Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung yang diselenggarakan di ruang serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Dari data BNPB menyebutkan, bahwa sebaran bencana per provinsi (1 Januari – 16 Desember 2019) adalah sebagai berikut:

5 Provinsi dengan Jumlah Kejadian Bencana Terbanyak
1.    Jawa Tengah (859 Kejadian)
2.    Jawa Barat (672 Kejadian)
3.    Jawa Timur (582 Kejadian)
4.    Aceh (177 Kejadian)
5.    Sulawesi Selatan (162 Kejadian)

Melihat berbagai ancaman tersebut, Kepala BNPB itu mengingatkan agar pemerintah daerah dan seluruh komponen yang terkait segera melakukan upaya pencegahan dengan menyusuri sungai untuk memeriksa berbagai potensi yang dapat menjadi ancaman dan membahayakan masyarakat.

Selain itu, Doni yang mantan Komandan Jenderal Kopassus ini menghimbau agar masyarakat tidak menyalahkan pohon saat puting beliung telah melanda. 

Doni mencontohkan, langkah yang tepat untuk mengantisipasi ancaman puting beliung itu adalah dengan cara memangkas ranting dan cabang yang dapat memberi beban pohon sehingga dapat dirobohkan angin.

"Jangan salahkan pohon kalau ada puting beliung. Manusia yang ada di sekitarnya-lah yang harus melakukan upaya pencegahan dengan mengurangi beban pohon, pangkas ranting dan cabangnya, jangan tebang pohonnya," ujar Doni.

Dalam hal itulah ia menekankan bahwa ketegasan pemimpin daerah menjadi tolak ukur ketangguhan masyarakat dalam menanggulangi bencana.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.