Tanja Balaqh, Tradisi Hidangkan Makanan Saat Syukuran

Tanja Balaqh atau menghidangkan makanan saat syukuran adalah tradisi turun temurun masyarakat di Oku Selatan, Sumatera Selatan. Warga tetap mempertahankan tradisi ini hingga kini.

Sebagai tradisi dari masyarakat Suku Ranau, di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, menggelar tradisi tanjaqh balak yang artinya menyajikan hidangan besar saat sedekahan atau syukuran.

Tradisi turun temurun ini tetap dipertahankan kelestariannya. Hidangan yang disajikan sesuai ukuran rumah yang menggelar syukuran, semakin besar ruangan rumah, makin besar pula ukuran hidangan yang dibuat. Begitu juga piring yang tersaji hingga ratusan yang berisi berbagai hidangan.

Hidangan Tanja Balaqh beragam, seperti olahan daging, ikan dan ditambah aneka kue. Menu khusus yang dihidangkan adalah pindang mujahir dari perairan danau ranau yang diyakini warga memiliki rasa lebih enak.

Hidangan dibedakan untuk perempuan dan pria. Pembuka santap hidangan diawali orang tua atau tokoh masyarakat dan pemerintahan, termasuk tetua adat dan agama. Tanja Balaqh perlambang masyarakat menghormati orang yang memiliki peranan penting terutama pada masyarakat umum setempat.
 

#BeritaDaerah #CeritaNusantara