Kompas TV nasional sapa indonesia

Fitur "Like" Instagram Akan Disembunyikan, Kenapa?

Kompas.tv - 16 Desember 2019, 12:06 WIB
Penulis : Reny Mardika

Berbekal konten menarik dan 98 ribu pengikut, Hardiyanto atau yang terkenal dengan nama @boylagi, kini menjadi salah satu influenser di instagram. beken karena foto-foto nya yang ciamik, kini @boylagi mendapat pemasukan sebagai influncer full time.


Sejak melepas statusnya sebagai pekerja kantoran,  @boylagi mengaku penghasilannya naik signifikan karena banyaknya merk yang mengendors melalui instagram. Rencana penghapusan like di instagram pun tak membuat @boylagi khawatir, karena saat ini kebanyakan brand tak melihat jumlah like. Namun menggunakan fitur instagram insight untuk melihat interaksi unggahan.


Bagi perusahaan, jasa penggunaan influenser masih aktif digunakan karena terbukti efektif meningkatkan popularitas brand pada konsumen. Penghapusan fitur like di instagram akan dievaluasi, dinilai tak akan terlalu berdampak pada brand tersebut. Uji coba penghapusan like instagram saat ini sudah diuji coba ke 6 negara seperti Australia, Italia dan Canada. Indonesia nantinya akan masuk jadi negara yang diuji coba dengan akun yang dipilih secara acak.


Kepada Kompas TV, manager komunikasi instagram asia pasifik, Putri Silalahi menyatakan, 
“Kami tidak menghapus fitur like dari instagram. Kami memperluas uji coba tampilan privat jumlah angka like, secara acak bagi pengguna di Indonesia. Kami berharap dengan perluasan uji coba ini, pengguna bisa lebih nyaman dalam berekspresi, serta fokus pada konten yang mereka bagikan dan bukan jumlah 'like' yang mereka dapatkan.”


Penghapusan fitur ini bisa dibilang jadi langkah yang akan menguntungkan instagram. Karena diharapkan pengguna akan lebih sering beraktivitas tanpa perlu galau melihat jumlah like.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x