Rumput Untuk Piala Dunia U-20, 5 Milyar untuk 1 Stadion

SOLO, KOMPAS.TV - Stadion Manahan Solo siap berbenah untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. Salah satunya, mengganti rumput stadion kebanggaan warga Solo itu agar layak digunakan untuk Piala Dunia.

Pilihan rumput jatuh pada jenis Zoysia Japonica, yang telah digunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Zoysia Japonica memiliki daun runcing dan kerapatan tinggi. Rumput ini juga tidak cepat rusak oleh spul sepatu sepakbola.

Ada harga, ada pula rupa. Taksiran harga penggantian rumput itu cukup fantastis.

"Paling tidak satu lapangan itu sekitar 4,5-5 milyar," jelas Joni Hari Sumantri, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Solo, Sabtu (30/11/2019).

Tidak hanya lapangan sepakbola yang dijadikan venue pertandingan, tetapi juga lapangan sepakbola yang digunakan latihan pun harus memiliki standar rumput yang sama.

Ada lima lapangan sepakbola yang disiapkan untuk Piala Dunia di kota Solo.

Pemerintah kota Solo berharap pemerintah pusat dan PSSI dapat memberikan dukungan pembiayaan bagi penggantian rumput tersebut. 

"Kalau itu dibebankan di APBD, itu berat", jelas Hari lagi.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah mengalahkan Brasil dan Peru dalam biding yang digelar akhir Oktober lalu. Keputusan tersebut dikeluarkan FIFA dalam Council Meeting di Shanghai, yang dipimpin langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Pemain-pemain muda terbaik dari seluruh dunia akan unjuk kemampuan di Indonesia dalam kurun dua tahun ke depan.

Selain jadi tontonan memikat, event ini adalah kesempatan emas buat bibit muda Indonesia meraih prestasi internasional dan sekaligus menakar kemampuan mereka.

Laporan : Widi Nugroho