MRT Buka Peluang Hak Penamaan Stasiun

MRT Jakarta, membuka peluang bagi perusahaan untuk menyematkan namanya di beberapa stasiun MRT di Jakarta yang belum bersponsor. Stasiun bundaran HI bakal jadi yang termahal.

Saat ini iklan jadi pemasukan terbesar ke-dua untuk MRT, setelah subsidi yang mencapai 58 persen. Sementara tiket 18 persen. Naming rights, atau hak penamaan masuk dalam pendapatan non-farebox, mencapai sekitar 40 persen.

Grab saat ini jadi pengiklan naming rights yang termahal, karena peletakan nama di stasiun lebak bulus, terus diputar di dalam MRT. Harganya mencapai 33 miliar rupiah per tahun. Yang saat ini masih dibuka adalah penamaan stasiun Bendungan Hilir, Senayan, Cipete Raya, dan Blok A. Khusus untuk stasiun bundaran HI masih disimpan oleh pihak MRT, dan digodok berapa harga yang pas.