Kompas TV nasional aiman

Menelusuri Jalan Kematian Janggal Sang Aktivis - AIMAN (5)

Kompas.tv - 17 Oktober 2019, 16:55 WIB
Penulis : Yudho Priambodo

Sepekan kemudian, polisi mengumumkan penyebab kematian aktivis HAM dan kuasa hukum WALHI, Golfrid Siregar. Berdasar hasil otopsi dan metode penyelidikan yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, disimpulkan Golfrid tewas akibat kecelakaan tunggal. Korban terjatuh saat sedang mengendarai motor. Saat itu, kecepatan berkendara korban dibawah 40 km/ jam. Namun, korban hanya manaruh helm-nya di tangan. Selain itu, berdasar uji laboratorium, ditemukan pula kadar alkohol cukup tinggi dalam tubuh korban.

“Sampai saat ini, kita belum menemukan fakta-fakta yang mengarah ke dugaan-dugaan itu (pembunuhan),” ucap Irjen Agus Andrianto, Kapolda Sumatera Utara. “Dari hasil otopsi 6 hari setelah Golfrid meninggal, ditemukan cairan berupa Alkohol di dalam lambungnya dalam jumlah banyak. dari hasil uji lalu lintas bahwa ini kendaraannya juga yang mengalami kerusakan juga sebelah kanan” jawab Irjen Agus saat ditanya mengenai luka lebam pada bagian mata kanan Golfrid.

Usai ditemukan di terowongan Titi Kuning, korban diantar menggunakan becak motor oleh 5 orang. Namun, penolong korban ternyata juga mengambil kesempatan dalam kesempitan. Barang-barang korban, seperti laptop, dompet, jam, dan telepon genggam, diambil mereka. Akibatnya, 3 dari 5 orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka pencurian oleh polisi.

Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, mewawancarai Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto, untuk menggali lebih dalam soal pengungkapan kasus ini, termasuk kemungkinan ditemukannya fakta-fakta baru terkait kematian aktivis Golfrid Siregar.

Simak selengkapnya di Aiman episode Menelusuri Jalan Kematian Janggal Sang Aktivis bagian kelima, berikut ini. #AIMAN



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x