Hentikan Sementara Angkut Pengungsi Keluar Wamena, TNI Sebut Kondisi Membaik

Komandan Pangkalan Udara Silas Papare Jayapura Marsekal Pertama Tri Bowo Budi Santoso mengatakan penghentian dilakukan karena hari ini tidak ada lagi pengungsi yang berangkat dari Wamena. TNI AU juga mengatakan akan memfasilitasi jika ada pengungsi ingin kembali dari Jayapura ke Wamena.

Sementara TNI memastikan kondisi keamanan di Ilaga, Kabupaten Puncak dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya sudah membaik. Menurut rencana kegiatan belajar mengajar di daerah itu juga akan mulai berjalan Senin (7/10/2019) besok. Kepastian soal kondisi keamanan yang membaik di Wamena dan Ilaga ini disampaikan oleh Komandan Brigif 20 Ima Jaya Keramo Divisi 3 Kostrad Kolonel Charles Binsar Parulian Sagala.

Meski keamanan di Wamena sudah dikatakan aman oleh polisi dan TNI ribuan pengungsi yang ditampung di posko pengungsian di Jayapura, Papua tetap meminta pemerintah memfasilitasi mereka untuk pulang ke kampung halamannya. Para pengungsi menunggu untuk pulang menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara sementara pengungsi lainnya akan pulang menggunakan kapal Pelni.

Sementara itu sekitar 150 warga asal Wamena, Papua yang sempat mengungsi akibat kerusuhan tiba di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Kedatangan mereka difasilitasi pemerintah melalui Dinas Sosial Toraja Utara para pengungsi ini diantar langsung oleh Tim Tagana Dinas Sosial menuju rumah masing-masing. Dinas Sosial Toraja Utara akan mendampingi korban dengan memberikan pemulihan kondisi dari rasa trauma dan menjamin pengungsi yang juga pelajar bisa melanjutkan pendidikan di Toraja Utara.

#Pengungsi #Wamena #TNI