Bandara Hong Kong Diduduki Massa, 75 WNI Terjebak

Bandara Hong Kong kembali dibuka setelah sempat lumpuh kemarin akibat pendudukan massa pro demokrasi yang menuntut pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam untuk mundur. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri ada 75 Warga Negara Indonesia yang harus tertunda jadwal penerbangan selama Bandara International Hong Kong berhenti beroperasi.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan memastikan kondisi tim perenang DKI Jakarta yang sempat tertahan di Bandara Hong Kong berada dalam kondisi yang aman. Tim renang DKI Jakarta tertahan di Bandara Hong Kong pada Senin (12/8/2019) lalu dan tak bisa pulang sesuai jadwal lantaran ada demonstrasi.

Gelombang unjuk rasa di Hong Kong sudah terjadi selama 10 pekan setelah Pemerintah Hong Kong mengeluarkan rancangan undang-undang yang memungkinkan seorang tersangka diekstradisi ke Tiongkok. Minggu lalu unjuk rasa berujung pada bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di stasiun MRT. 13 orang terluka dan sejumlah pengunjuk rasa ditangkap polisi. Setelah unjuk rasa mereda Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam meminta agar semua pihak menahan diri untuk tidak melakukan aksi jalanan agar pemerintah dapat kembali memulihkan kondisi perekonomian Hong Kong.

#HongKong #DemonstrasiProDemokrasi #WNITerjebak