Melestarikan Bahasa Daerah Melalui Komik

Prihatin dengan semakin ditinggalnya bahasa daerah, sejumlah mahasiswa di Kota Medan membuat komik strip menggunakan 9 bahasa daerah yang ada di Sumatera Utara. Bahasa yang digunakan di komik ini diterjemahkan langsung oleh penutur asli bahasa masing-masing daerah.

Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, terus berinovasi menciptakan
komik strip, dengan menggunakan bahasa daerah yang ada di Sumatera Utara.
Kisah yang diangkat dalam komik strip ini merupakan cerita kearifan tradisional, budaya, atau kisah tentang permainan-permainan tradisional, yang ada di Sumatera Utara.