[TOP 3 News] Presiden Jokowi Disambut PM Malaysia, Silaturahmi NU di Mekkah

Berikut rangkuman berita pilihan Kompas TV dalam TOP 3 NEWS:

1. Presiden Joko Widodo mendapat sambutan hangat saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia. Perdana Menteri Mahathir Muhammad bahkan menyopiri Presiden Joko Widodo dengan menggunakan mobil nasional Malaysia. Jokowi memulai kunjungan di Malaysia dengan bertemu Mahathir Muhammad.
Ssai menggelar pertemuan, Mahathir mengemudikan kendaraan dengan mengajak Presiden Joko Widodo untuk berangkat salat Jumat di Masjid Putra yang lokasinya tidak jauh dari kantor perdana menteri Malaysia. Pakaian khas adat Bali dipilih presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Malaysia. Jokowi ke Malaysia usai menghadiri acara kongres ke-5 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan presiden tetap menggunakan baju adat Bali sejak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur.
Hal yang tidak biasa, di mana Jokowi selalu menggunakan setelan jas lengkap saat melakukan kunjungan kerja. Kedatangan presiden kali ini adalah kunjungan balasan atas kedatangan perdana menteri Malaysia Mahathir Muhammad pada Juni tahun lalu.

2. Nahdlatul Ulama menggelar silaturahmi di Mekkah, Arab Saudi. Acara ini adalah pertemuan ke-18 organisasi NU sedunia. Silaturahmi ini merupakan hajatan pengurus cabang istimewa Nahdatul Ulama Arab Saudi. NU ingin berperan dalam perdamaian dunia, sesuai dengan tema pertemuan, merajut ukhwah wataniah menuju perdamaian dunia. Acara ini turut dihadiri keluarga Nahdliyin dari seluruh dunia. Menteri agama Lukman Hakim Syafuddin yang turut hadir mengatakan, penting bagi warga NU untuk terus menjalin persaudaraan dan silaturahmi. Silaturahmi Nahdlatul Ulama XVIII sedunia yang digelar di Mekah, Arab Saudi, akhirnya usai. Hajatan ini ditutup dengan deklarasi Mekkah.
Pembacaan deklarasi mekah ini diikuti peserta warga Nahdliyin, Kamis (8/8/2019), dari berbagai wilayah yang tengah menjalani prosesi haji di tanah suci.

3. Megawati Soekarnoputri kembali terpilih secara aklamasi oleh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia sebagai ketua umum PDI Perjuangan untuk masa periode 2019-2024.
Pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI-P dilakukan dalam sidang tertutup kongres ke-5 PDI-P di Bali, pada kamis malam.
Sebagai ketua umum, Megawati memiliki hak prerogatif untuk menyusun struktur kepengurusan dewan pimpinan pusat PDI-P.
Usai dilantik, Mega pun menepis isu adanya jabatan ketua harian dalam struktur pengurus DPP PDI-P. Sebelumnya, manuver ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta jumlah menteri terbanyak diduga karena tak mau jumlah menteri dari PDI Perjuangan sama dengan menteri dari partai nasdem.Sementara ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku tidak keberatan jika PDI-P meminta jatah kursi menteri terbanyak. Sebagai partai pemenang pemilu, permintaan PDI-P kepada presiden terpilih Joko Widodo dianggap wajar. Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh, juga membantah jika Partai Nasdem ikut meminta jatah menteri kepada presiden terpilih Joko Widodo.