Kompas TV video top 3 news

TOP 3 News 6 Agustus 2019

Kompas.tv - 6 Agustus 2019, 23:12 WIB
Penulis : Herwanto

Berikut rangkuman berita pilihan Kompas TV dalam TOP 3 NEWS

1. Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi. Ulama karismatik Kiai Haji Maimun Zubair, atau akrab disapa Mbah Moen wafat. Mbah Moen lahir 28 Oktober 1928.
Mbah Moen meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Mekkah dalam usia 90 tahun.
Selain dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Mbah Moen juga merupakan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan.
Mbah Moen tak hanya disegani dan dihormati. Sosoknya juga dikenal sebagai penyejuk di tengah kehidupan bangsa. Termasuk saat menengahi dualisme kepemimpinan di Partai Persatuan Pembangunan. Jenazah ulama kharismatis Nahdlatul Ulama atau NU Kiai Haji Maimun Zubair dimakamkan di pemakaman Ma’la, Mekah, Arab Saudi.

Jenazah Mbah Moen usai dimandikan di kompleks Masjid Al Muhajirin, Mekkah. Jenazah Mbah Moen selanjutnya disemayamkan di kantor urusan haji Indonesia daerah kerja mekkah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga sedang berada di Mekkah menyebut Mbah Moen akan dimakamkan di Arab Saudi.

Mbah Moen wafat setelah melaksanakan serangkaian ibadah haji. Mbah Moen sempat dirawat di Rumah Sakit An Nur hingga akhirnya berpulang pada selasa pagi.

2. Anggota komisi VII DPR memanggil jajaran direksi PT PLN, terkait peristiwa listrik padam di sejumlah daerah pada Minggu kemaren.
Rapat antara komisi VII DPR dengan jajaran direksi PLN dilakukan secara tertutup.
Komisi VII DPR PLN mau terbuka terkait penyebab padamnya listrik PLN di sebagian wilayah Jawa dan Bali.
Usai pertemuan pelaksana tugas direktur utama PLN Sripeni Intan Cahyani belum dapat memastikan penyebab utama padamnya listrik di sebagian Jawa dan Bali pada minggu lalu.
Namun PLN berjanji akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki masalah ini.
PLN berjanji akan memberikan kompensasi berupa pengurangan biaya tagihan listrik pada bulan Agustus kepada 21,9 juta pelanggan yang mengalami pemadaman listrik.

3. Presiden Joko Widodo meminta Panglima TNI dan Kapolri mencopot jajarannya yang tidak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
Instruksi ini disampaikan presiden dalam rapat koordinasi nasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan di istana negara, Selasa pagi.
Presiden tak ingin Indonesia menanggung malu, karena asap dari kebakaran hutan dan lahan berdampak hingga ke negara tetangga.
Presiden juga meminta para gubernur, wali kota, bupati, Kapolda, Kapolres dari seluruh wilayah yang berisiko mengalami kebakaran hutan dan lahan berkolaborasi mengatasi kebakaran.



TAG :

Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x