Hancur dan beberapa hampir rata dengan tanah beginilah kondisi rumah sejumlah warga di halmahera selatan maluku utara setelah diguncang gempa bermagnitudo 7,2. Di Desa Saketa ada 20 rumah warga roboh. Sementara di Desa Lemo-Lemo terdapat 100 rumah warga roboh. Selain itu 300 rumah rusak di Desa Ranga-Ranga.
Sejumlah warga Desa Balitata, Kabupaten Halmahera Selatan bahkan belum berani kembali ke kampung halaman. Mereka trauma dan takut akan adanya gempa susulan.
Warga bertahan di pegunungan dengan tenda seadannya. Desa Balitata termasuk desa dengan kerusakan parah akibat gempa bermagnitudo 7,2 yang melanda Maluku Utara hari Minggu (14/7/2019) lalu.
BMKG mencatat ada 65 gempa susulan pascagempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis ada temuan 2 orang korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Maluku Utara. BNPB bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera telah menetapkan status tanggap darurat untuk wilayah halmahera Selatan selama 7 hari ke depan.
#GempaBumi #MalukuUtara #HalmaheraSelatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.