Politik, Hukum, & Keamanan, Jelang Pencoblosan - AIMAN (3)

Jelang Pilpres 2019, para kandidat calon Presiden, yakni Jokowi dan Prabowo kerap diterpa berita bohong. Capres No. Urut 01 Jokowi kerap dituduh sebagai PKI. Sementara Capres No. Urut 02 dituding mendukung paham Islam radikal. Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono menggali penjelasan terkait hal ini kepada Menko Polhukam Wiranto.

Wiranto menegaskan paham komunisme telah dilarang sesuai dengan TAP MPRS No. XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI. Oleh karenanya, Wiranto meyakinkan PKI tak dapat aktif kembali. Namun, Ia tak menutup kemungkinan bahwa ada pihak yang masih atau pun bersikap seolah-olah menganut paham komunisme. Wiranto meminta masyarakat tak bereaksi berlebihan terkait isu kebangkitan PKI, apalagi digunakan sebagai komoditas politik.

Lantas, bagaimana dengan ancaman penggantian Pancasila oleh paham khilafah? Wiranto juga menegaskan upaya mengembangkan ideologi selain Pancasila telah melanggar hukum, salah satunya sempat dilakukan oleh organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ia memastikan segala upaya mengganti Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara akan berujung pada tindakan memecah belah bangsa.