Ajang, anak yang berusia 15 tahun ini belum lancar membaca dan menulis. Kondisi kaki membuat Ajang kesulitan mengakses jalan menuju sekolah yang berjarak sekitar lima kilometer dari rumahnya di Kampung Cipondok, Desa Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya Ajang pernah berjalan sendiri ke sekolah. Namun kondisi jalan yang berbukit membuat sekujur tubuh ajang sakit dan tidak bisa jalan berlama-lama. Untuk aktivitas sehari-hari pun Ajang harus digendong anggota keluarga yang lain.
Ajang pernah menerima program desa yang mendatangkan guru ke rumah. Namun program ini hanya berlangsung selama 2 bulan. Segala keterbatasan akhirnya membuat ajang berhenti mengenyam pendidikan.
Sesekali Ajang belajar membaca dan menulis sendiri menggunakan buku yang dulu pernah diberi gurunya. Ajang menyimpan kerinduan untuk bisa kembali ke sekolah. Begitu juga dengan kedua orangtuanya. Namun keterbatasan ekonomi membuat orangtua tidak bisa menyediakan transportasi Ajang ke sekolah.
#DisabilitasPutusSekolah #Sukabumi #AksesJalan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.