Sepeda motor BSA buatan Inggris yang awalnya diciptakan untuk perang biasanya jadi motor untuk melengkapi Becak Siantar. Becak siantar dengan motor besar tua bermesin 350 hingga 500 cc ini pun sempat jadi trasportasi umum bahkan menjadi ikon kota.
Lambat laun keberadaan becak ini. Sulit ditemukan bahkan hilang tergerus zaman ataupun dibeli oleh para kolektor. Salah satu perajin bernama Diyong Muhammad Damanik tidak ingin generasi setelahnya tak mengenal ikon kota.
Dengan alat sederhana ia pun membaut miniatur 1 banding 18 dari ukuran aslinya. Dalam seminggu, Diyong bisa menyelesaikan 2 unit miniatur becak. Satu miniatur dijual Rp 300 ribu.
#BecakSiantar #OlehOleh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.