Racikan penurunan harga BBM bersubsidi dan tarif listrik bersubsidi dikeluarkan pemerintah sebagai jurus pengungkit daya beli.
Namun, ekonom menghitung, jurus kali ini tidak akan terlalu signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.