Kompas TV nasional hukum

Mahfud MD Sebut MK akan Cari Pembocor Informasi soal Putusan Pemilu Tertutup di 2024

Kompas.tv - 30 Mei 2023, 08:51 WIB
mahfud-md-sebut-mk-akan-cari-pembocor-informasi-soal-putusan-pemilu-tertutup-di-2024
Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta, Senin (29/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) akan mencari orang dalam yang diduga membocorkan soal putusan terkait uji materi sistem pemilu legislatif.

"MK sendiri sudah mengambil tindakan ke dalam. Tadi diberitahukan ke saya 'Pak kita akan cari siapa orang dalam yang berbicara seperti itu ke Pak Denny (Indrayana)'," kata Mahfud MD di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Mahfud menjelaskan dugaan kebocoran informasi di MK tersebut memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian karena termasuk membocorkan rahasia negara.

Baca Juga: Mahfud Pastikan Presiden akan Pilih yang Terbaik soal Putusan MK tentang Masa Jabatan Pimpinan KPK

"Memang (dugaan kebocoran) itu memenuhi syarat untuk direspon oleh polisi karena termasuk pembocoran rahasia," ujarnya.

"(Putusan MK) tidak boleh dibuka ke publik apalagi MK-nya sendiri belum rapat kok informasi-nya sudah 6 banding 3."

Mahfud MD menuturkan MK sendiri baru akan menerima kesimpulan dari masing-masing pihak yang berperkara pada Rabu, 31 Mei 2023.

"Sesudah itu dijadwalkan sidang untuk mengambil kesimpulan sehingga kalau dikatakan ada info A1. Info A1 biasanya kalau ilmu intelijen biasanya yang paling terpercaya, kalau info A1 tuh dari siapa," ujar Mahfud.

"MK sendiri kredibilitasnya rusak kalau ada orang dalam bercerita sesuatu apalagi tidak benar, yang benar saja tidak boleh diceritakan."

Baca Juga: Waketum Demokrat Kritik Mahfud MD yang Minta Polisi Selidiki Info Pemilu Coblos Partai

Mahfud pun mendorong Polri dapat mengusut kasus dugaan pembocoran tersebut.

"Pas tadi saya bersama dengan Pak Sigit (Kapolri) dan pak panglima, memang ditanyakan 'Pak itu orang mau lapor soal itu kebocoran rahasia mau lapor bagaimana Pak?' Kapolri melihat akan pelajari lebih dulu kalau ada laporan seperti apa," ucap Mahfud.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x