Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah di Indonesia, Selasa (30/5/2023).

Hujan dengan intensitas lebih dari 50 milimeter dan angin kencang dengan kecepatan melebihi 45 kilometer per jam diperkirakan akan melanda beberapa wilayah hari ini.

Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Jemaah Haji di Madinah, Cuaca Panas Kering Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Hujan lebat

Menurut laporan BMKG, wilayah yang terkena dampak potensi hujan lebat meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.

Tak hanya itu, wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua juga perlu bersiap.

Baca Juga: 30 Mei Hari Multiple Sclerosis Sedunia, Apa Itu? Ini Sejarahnya

Angin kencang

Angin kencang juga menjadi potensi ancaman yang disebut BMKG. Wilayah seperti Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku dan Papua Barat harus menyiapkan diri menghadapi potensi ini.

Hujan lebat disertai kilat

Selain itu terdapat ancaman lain yang juga harus diwaspadai. BMKG juga mengingatkan potensi hujan disertai kilat atau petir di wilayah Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pelni 2023 untuk Fresh Graduate, Simak Kualifikasinya

Selain itu, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Papua Barat juga berada dalam daftar peringatan ini.

Potensi banjir dan kebakaran

Akibat hujan lebat, angin kencang dan hujan disertai kilat ini, potensi banjir menjadi nyata di beberapa wilayah.

Baca Juga: BMKG Tegaskan Udang Naik ke Darat Tak Ada Hubungan Terjadi Bencana Alam

Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua disebut-sebut BMKG sebagai wilayah yang berpotensi mengalami banjir.

Sementara itu, Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami kebakaran hutan.