Kompas TV internasional kompas dunia

Kucing Bangkok Jatuh dari Lantai 6 Timpa Mobil, Kaca Pecah Berantakan, si Kucing Melenggang Santai

Kompas.tv - 30 Mei 2023, 06:15 WIB
kucing-bangkok-jatuh-dari-lantai-6-timpa-mobil-kaca-pecah-berantakan-si-kucing-melenggang-santai
Seekor kucing Bangkok, Thailand, bernama Shifu berhasil selamat setelah jatuh dari lantai enam gedung pencakar langit menimpa sebuah mobil sedan, membuat kaca belakang mobil hancur berantakan, namun setelah itu melenggang seperti tidak terjadi apa-apa seperti laporan Straits Times, Senin (29/5/1012) (Sumber: Facebook / Apiwat Toyothaka)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

BANGKOK, KOMPAS.TV - Mungkin benar adanya bahwa kucing punya 9 nyawa. Shifu, seekor kucing di Bangkok, Thailand, berhasil selamat setelah jatuh dari lantai enam gedung pencakar langit. Ia jatuh menimpa sebuah mobil sedan, hingga membuat kaca belakang mobil hancur berantakan. Namun setelah itu, Shifu melenggang seperti tidak terjadi apa-apa, seperti laporan Straits Times, Senin (29/5/2023). Sang kucing juga dilaporkan tanpa luka serius.

Pemilik mobil, yang bernama Apiwat Toyothaka di Facebook, hari Sabtu (27/5/2023) menuliskan bahwa ia diberitahu tentang kejadian ini oleh manajemen kondominiumnya pukul 7 pagi.

Seorang kreator digital yang juga punya kucing itu mengatakan ia tidak bisa marah ketika melihat kucing yang ketakutan bersembunyi di bawah mobilnya setelah melompat keluar dari lubang besar pada kaca depan yang hancur.

Kucing bernama Shifu ini namanya diambil dari tokoh Master Shifu dalam film Kung Fu Panda, menurut The Nation.

Rekaman CCTV menunjukkan Shifu yang beratnya 8,5 kg itu bergelantungan sejenak di balkon lantai enam sebelum jatuh. Shifu sempat menghantam balkon lantai tiga sebelum jatuh ke kaca belakang mobil Apiwat.

Apiwat mengatakan hasil rontgen pada Shifu tidak menunjukkan ada tulang yang patah, dan Shifu hanya kehilangan dua kuku. Luar biasa! 

Hari Senin, ia juga mengatakan Shifu makan dan buang air dengan baik setelah kejadian tersebut. Dia juga berhasil mengeklaim ganti rugi untuk kerusakan pada mobilnya dari perusahaan asuransi.

Thanakorn Jongjaemfah, manajer kondominium yang terletak di Soi Sathupradit 49, mengatakan kejadian ini menunjukkan mengapa penduduk dilarang memelihara hewan peliharaan, seperti dilaporkan oleh The Nation.

Baca Juga: Mengharukan, Kucing Peliharaan Ini Selalu Datang ke Makam Tuannya yang Meninggal 5 Tahun Lalu

Seekor kucing Bangkok, Thailand, bernama Shifu berhasil selamat setelah jatuh dari lantai enam gedung pencakar langit menimpa sebuah mobil sedan, membuat kaca belakang mobil hancur berantakan, namun setelah itu melenggang seperti tidak terjadi apa-apa seperti laporan Straits Times, Senin (29/5/1012) (Sumber: Facebook / Apiwat Toyothaka)

Ia menambahkan, pemilik Shifu dikenai denda sebesar 1.000 baht, dan berjanji memindahkan Shifu si kucing ke rumah kerabat.

Kucing terkenal dapat selamat setelah terjatuh dari ketinggian yang tinggi.

Pada tahun 2021, seekor kucing di Wenzhou, China, terjatuh dari gedung apartemen saat mencoba mencuri daging di balkon. Kucing itu mendarat di atas mobil yang terparkir dan menghancurkan kaca depan sebelum melarikan diri.

Kucing lain di Staten Island, New York, juga selamat setelah terjatuh dari balkon dan merusak kaca depan mobil pada tahun 2012. Pada tahun yang sama, seekor kucing di Boston terjatuh dari jendela lantai 19 dan selamat hanya dengan memar di dada.

Para ilmuwan memberikan berbagai penjelasan tentang mengapa kucing dapat selamat setelah terjatuh dari ketinggian.

Salah satunya, kucing memiliki luas permukaan yang relatif besar dibandingkan dengan beratnya, sehingga mengurangi dampak saat mereka mendarat di tanah.

Kucing juga dapat menjulurkan kakinya untuk menciptakan efek parasut, dan kaki mereka yang berotot dapat berfungsi sebagai penyerap benturan.

"Kucing menjulurkan kakinya, yang akan memperluas luas permukaan tubuh mereka, dan hal ini meningkatkan hambatan terhadap gaya tarik," kata Dr. Andrew Biewener, seorang profesor biologi organismal dan evolusi di Universitas Harvard, seperti dikutip dalam laporan BBC.


 

 



Sumber : Straits Times

BERITA LAINNYA



Close Ads x