Kompas TV regional jawa tengah dan diy

3 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor di Kudus, Bupati Hentikan Sementara Pembangunan Talut

Kompas.tv - 30 Mei 2023, 00:25 WIB
3-pekerja-tewas-tertimbun-longsor-di-kudus-bupati-hentikan-sementara-pembangunan-talut
Sebanyak 3 pekerja tewas tertimbun longsor saat pembangunan talud di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kudus, Minggu (18/5/2023). (Sumber: BPBD Kudus via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

KUDUS, KOMPAS.TV - Bupati Kudus, Jawa Tengah, Hartopo menginstruksikan penghentian sementara proyek pembangunan talut di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe setelah tiga pekerja bangunan tewas akibat tertimbun longsor.

"Saya sudah minta untuk dihentikan sementara. Besok saya baru tinjau ke lokasi karena ini ada kegiatan di Yogyakarta," kata Hartopo melalui ponsel, Senin (29/5/2023), dikutip Kompas.com.

Proyek pembangunan talut tersebut, kata dia, merupakan proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dukuhwaringin.

"Proyek desa dan anggaran Bankeu," ujar Hartopo.

Baca Juga: Longsor di Kelok 9 Sumatera Barat | NEWS OR HOAX

Pemberhentian sementara pembangunan dilakukan untuk mengkaji ulang pembangunan tersebut.

"Jadi dihentikan sementara untuk dilakukan kajian ulang. Karena bisa terjadi longsor ini karena belum ada perencanaan matang," kata Hartopo.

Dia juga mengaku telah menugaskan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus untuk mengecek ke lokasi longsor.

Untuk diketahui, tiga pekerja bangunan tewas tertimbun longsor saat menggarap proyek talut di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kudus, Minggu (28/5/2023).

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, ketiga korban beserta lima buruh bangunan lainnya sedang beraktivitas untuk pembenahan talut.

Namun, saat mereka bekerja menyelesaikan lubang untuk fondasi, tanah setinggi 12 meter di atas mereka tiba-tiba longsor dan menimpa para pekerja.

"Delapan pekerja membenahi talut untuk penyangga jalan, namun dikarenakan kontur tanah yang labil dan tidak adanya penyangga darurat, tanah senderan longsor dan menimpa pekerja yg berada di bawahnya. Jadi itu proyek desa dan baru proses awal membuat talut," kata Mundir, Senin (29/5/2023).

Melihat hal itu, rekan korban yang juga merupakan pekerja bangunan langsung berlarian meminta pertolongan warga setempat.

Baca Juga: Kamar Tidur dan Ruang Makan Rumah di Balikpapan Tergerus Longsor

"Kemudian salah satu pekerja meminta bantuan ke warga setempat dan pihak terkait untuk evakuasi korban," kata Mundir.

Ketiga korban yang meninggal dunia semuanya merupakan warga Desa Dukuhwaringin yakni Rasdi (50), Sukaryadi (38) dan Warsan (45).

"Tinggi gundukan tanah sekitar 2 meter. Ketiga korban pekerja proyek meninggal tertimbun dalam satu lubang yang sama dengan kondisi saling bertindihan dan tidak bisa bernapas," kata Mundir.


 



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x