Kompas TV regional jabodetabek

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Helikopter TNI AD Jatuh di Ciwidey, Ledakan Keras Disusul Kobaran Api

Kompas.tv - 29 Mei 2023, 11:44 WIB
saksi-mata-ungkap-detik-detik-helikopter-tni-ad-jatuh-di-ciwidey-ledakan-keras-disusul-kobaran-api
Kolase bingkai demi bingkai video yang menunjukan helikopter TNI AD jatuh di kawasan kebun teh Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (28/5/2023) siang. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV - Helikopter milik TNI Angkatan Darat jatuh di kawasan kebun teh Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (28/5/2023) siang.

Lima penumpang helikopter tersebut selamat, namu mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Seorang warga setempat, Asep (35) menjadi saksi mata dari peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga: Semua Kru Helikopter TNI AD yang Jatuh Selamat, Namun Terluka dan Lansung Dilarikan ke RS

Dia terkejut mendengar suara ledakan keras dan melihat api yang membesar di kejauhan, disusul dengan asap hitam yang menggumpal.

Baru kemudian Asep menyadari bahwa suara ledakan tersebut berasal dari helikopter yang jatuh.

"Suaranya kedengaran keras. Saya juga sedang bekerja ketika kejadian terjadi," ujar Asep dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/5/2023).

Bumbungan asap dan ledakan terlihat dari jarak antara masjid dan lokasi jatuhnya helikopter sekitar 1 kilometer.

Baca Juga: Helikopter Jatuh di Perkebunan Teh Ciwidey, Terbakar dan 1 Alami Luka!

Lokasi tersebut merupakan kebun teh yang tidak terawat.

Asep mengungkapkan bahwa Kampung Bayongbong sering digunakan oleh TNI sebagai lokasi latihan dalam dua tahun terakhir.

"Memang ada latihan, setiap hari kadang ada helikopter lewat. Dua tahun terakhir suka ada latihan," ungkapnya.



Sumber : Kompas.com/Tribun Jabar

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.