Kompas TV video vod

Korban Penipuan Ngaku Terjerat Modus Pelaku Karena Sulit Dapatkan Tiket Konser Coldplay

Kompas.tv - 27 Mei 2023, 23:03 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedatangan band asal Inggris Coldplay ke Indonesia membuat masyarakat berbondong-bondong untuk memperebutkan tiket.

Momen tersebut dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk melakukan praktik penipuan.

Berbagai modus banyak dilakukan memakan banyak korban, diantaranya modus jasa titip.

Seperti pada salah satu korban penipuan asal Jakarta, Serafina Inge.

Sulitnya mengakses laman resmi untuk mendapatkan tiket membuat Serafina mencari alternatif menggunakan jasa titip yang ia temukan di media sosial.

Pelaku seolah-olah menunjukan tiket asli kepada korban, sehingga korban akhirnya mentransfer sejumlah uang dan kemudian pelaku menghilang.

Para korban penipuan tiket konser Coldplay bergabung dalam sebuah kelompok dan melaporkan tindakan penipuan yang mereka alami ke polisi.

Kuasa Hukum Korban, Zainul Arifin mengatakan saat ini jumlah korban yang tergabung dalam kelompok sudah berjumlah sekitar 65 orang yang meminta advokasi kepada dirinya.

Total kerugian pun sudah mencapai Rp 269 juta.

Saat ini Zainul dan para korban terus mengawasi pelaporan dan proses hukum yang sedang berjalan.

Minggu lalu, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 2 orang tersangka pelaku penipuan tiket konser Coldplay.

Pelaku membuka jasa titip dengan tarif slot sebanyak 50.000 per tiketnya, lalu para korban diyakinkan telah mendapatkan tiket yang dijanjikan.

Kemudian akun twitter dan rekening yang sebelumnya telah mereka beli menghilang setelah menerima transfer harga tiket yang telah dipilih.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan saat ini kedua tersangka masih dalam proses penyidikan.

Baca Juga: Konsolidasi di Wilayah Banten, Ganjar Dapat Sambutan Hangat Ribuan Kader PDIP



 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.