Dihukum Larangan Bermain 8 Bulan, Ivan Toney Disebut Kecanduan Judi

LONDON, KOMPAS.TV - Penyerang Brentford, Ivan Toney, yang dihukum larangan bermain selama 8 bulan disebut mengalami kecanduan judi.

Penyerang berusia 27 tahun itu didakwa larangan bermain oleh FA karena terlibat dalam perjudian dan sempat 13 kali bertaruh kekalahan untuk timnya sendiri.

Dilansir dari BBC Sport, Jumat (26/5/2023), seorang psikiater yang ditugaskan mendiagnosis Toney memberikan laporan bahwa penyerang Timnas Inggris itu kecanduan judi dan menyimpulkan bahwa dia membutuhkan bantuan.

Setelah menerima diagnosis tersebut, FA memutuskan untuk mengurangi hukuman Toney menjadi 8 bulan setelah sebelumnya disanksi 11 bulan.

Brentford mengatakan bahwa pihak klub akan mendukung Toney untuk lepas dari kecanduan judinya.

"Hubungan sepak bola dan perjudian perlu ditinjau. Kami mendapat pengingat besar-besaran," kata pelatih Brentford Thomas Frank.

Baca Juga: Ivan Toney Ketahuan Judi, FA Buka Penyelidikan dan Temukan 262 Dugaan Pelanggaran

"Apakah kami melakukan cukup banyak untuk mendidik pemain kami? Pihak berwenang memiliki tugas besar untuk memastikan kami melakukan ini dengan lebih baik."

"Jika saya tidak dapat berbicara dengannya, saya kira mereka juga harus melarang saya. Jika saya tidak diizinkan untuk mendukungnya, pasti ada sesuatu yang salah," ujarnya.

Sementara Toney melalui cuitan di akun Twitter-nya mengatakan bahwa dia akan segera berbicara secara blak-blakan terkait kasusnya ini.

Dengan hukuman ini, Toney baru diizinkan untuk berlatih bersama Brentford pada 17 September mendatang.

Namun, dia baru diizinkan bertanding lagi paling cepat pada 17 Januari 2024.

Toney di musim ini tampil tajam bersama Brentford dengan mencetak 20 gol dalam 33 penampilan Liga Inggris.

Performanya itu membuatnya mendapat panggilan dari Gareth Southgate untuk berseragam Timnas Inggris.

Baca Juga: Profil Ivan Toney, Mimpi Buruk Penentu Kekalahan Manchester City