Kompas TV nasional rumah pemilu

Relawan Jokowi Tidak Ambil Pusing Elektabilitas Ganjar di Survei Litbang Kompas

Kompas.tv - 27 Mei 2023, 07:10 WIB
relawan-jokowi-tidak-ambil-pusing-elektabilitas-ganjar-di-survei-litbang-kompas
Bakal capres sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya saat menghadiri acara halalbihalal Relawan Jokowi di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo dalam survei Litbang Kompas Mei 2023 tidak menjadi masalah bagi Seknas Jokowi. 

Ketua Umum Seknas Jokowi Rambun Tjajo menilai survei saat ini masih sebuah dinamika yang masih bisa berubah. 

Selain itu, survei saat ini baru sebatas nama bakal capres saja yang belum dilengkapi dengan pendampingnya, yakni cawapres. 

"Jadi itu akan ada faktor-faktor tertentu, ini masih fluktuasi, naik turun ini masih terus terjadi," ujarnya di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Membaca Arah Politik Jokowi, Pengamat: Sepertinya Masih Ada Niatan Menduetkan Prabowo dan Ganjar

Rambun menilai hal biasa jika ada perbedan hasil survei di tiap bulannya, lantaran ada momentum yang membuat elektabilitas kandidat capres tersebut meningkat. 

Ia juga tidak mengambil pusing dengan penilaian menurunnya elekabilitas Ganjar karena pendukung Presiden Jokowi sudah bergeser ke Prabowo Subianto. 

Menurutnya hal tersebut biasa dalam kontestasi jelang Pilpres 2024 karena pemilih masih mencari tahu program dan gagasan pemimpin yang akan dipilih nanti. 

"Kita sudah punya pilihan apakah nanti kalau misalnya nanti Pak Jokowi mengatakan Pak Prabowo, kita sudah ambil keputusan. Tapi melihat gelagat Pak Jokowi ya pastinya ke Ganjar," ujarnya.

Baca Juga: Kata Ganjar Beberkan Hasil Pertemuan dengan Gibran, Bahas Relawan Jokowi?

Di kesempatan yang sama Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menilai sejauh ini Presiden Jokowi belum menentukan arah dukungannya kepada capres tertentu. 

Dalam pidato puncak musyawarah rakyat (Musra) yang diadakan relawan Jokowi, Kepala Negara meminta agar para relawan tidak grusa grusu dan menunggu koalisi partai di Pilpres. 

Menurut Budi dinamika yang sekarang terjadi baru sebatas deklarasi capres dari partai. Komponen lain, yakni capres dan cawapres yang akan mendaftar, koalisi partai dan dukungan Jokowi belum terjadi. 

"Koalisi partai kan belum jelas, jangan-jangan ada yang lompat tidak jadi mencalonkan diri kan bisa juga kemungkinan itu, jadi dinamikannya masih kita lihat," ujar Budi. 


 



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.