Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Pengakuan Warga Lihat Korban R yang Jasadnya Dimutilasi di Solo Terakhir saat akan Ambil Raskin

Kompas.tv - 24 Mei 2023, 14:31 WIB
pengakuan-warga-lihat-korban-r-yang-jasadnya-dimutilasi-di-solo-terakhir-saat-akan-ambil-raskin
Gang Kampung sekitar rumah korban potongan tubuh manusia di Anak Sungai Bengawan Solo, berinisial R, warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Jawa Tengah (Jateng). (Sumber: Kompas.com/Fristin)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

SOLO, KOKPAS.TV - Misteri potongan tubuh manusia yang ditemukan di wilayah Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah akhirnya terungkap identitasnya.

Korban diketahui merupakan seorang pria berinisial R  alias M. Ia merupakan warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga: Terungkap Identitas Pria yang Jasadnya Ditemukan Termutilasi di Solo, Ternyata Warga Prabon Wetan

Warga Keprabon bernama Sri Marni (57) buka suara setelah identitas R terungkap. Sri Marni mengaku terakhir bertemu dengan korban R pada Kamis (18/5/2023), sore.

Pertemuannya dengan R itu, kata Sri, terjad saat korban akan mengambil Program Pemerintah yaitu Beras untuk Keluarga Miskin atau Raskin di Kantor Kelurahan.

Pada waktu itu, korban R sempat menemui Sri Marni untuk meminta Kartu Keluarga (KK) miliknya yang sebelumnya dia titipkan ke kepada Sri.

Adapun korban menitipkan KK mikiknya karena tidak bertempat tinggal di kawasan tersebut. Meskipun, dalam KTP tercacat sebagai warga Keprabon.

"Minta KK untuk ambil beras di Kelurahan. Kan KK-nya dititipkan ke saya. Setelah itu sudah tidak tahu lagi," kata Sri Marni, pada Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Polisi Harap Tato Naga Bisa Ungkap Identitas Korban Laki-Laki yang Dimutilasi di Solo

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, mengatakan identitas korban terungkap setelah pengambilan sampel potongan tubuh korban oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng.

Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan polisi berhasil megungkap identitas korban mutilasi ituterungkap setelah memeriksa sidik jari.

Kombes Iqbal menjelaskan, ada beberapa sidik jari korban yang dilakukan pemeriksaan melalui ilmu pengenalan sidik jari.

Dari beberapa sidik jari yang diperiksa tersebut, lanjut Iqbal, polisi berhasil mencocokkannya melalui kartu tanda penduduk atau KTP.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x