Kompas TV nasional humaniora

Wacana ASN Bisa "Work from Anywhere" saat Pindah ke IKN, Menpan-RB: sedang Dirancang

Kompas.tv - 24 Mei 2023, 13:28 WIB
wacana-asn-bisa-work-from-anywhere-saat-pindah-ke-ikn-menpan-rb-sedang-dirancang
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. Pemerintah sedang merancang kemungkinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bekerja di mana saja (work from anywhere/WFA) saat perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024. (Sumber: menpan.go.id)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah sedang merancang kemungkinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bekerja di mana saja (work from anywhere/WFA) saat perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.

Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB), Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

"Nanti waktu (pemindahan ASN) ke IKN bersamaan nantinya," ucapnya, dikutip Kompas.com.

Ia menambahkan, skema penerapan rencana tersebut masih dalam pembahasan antar kementerian dan lembaga terkait, termasuk melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Itu lagi dipikirkan (ASN bisa bekerja di mana saja). Soal kerja di mana saja sedang dirancang," kata dia.

Baca Juga: Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik di Bengkulu

Sebelumnya, Azwar mengatakan, pada tahun depan, sebanyak 16.990 pegawai pemerintahan akan dimutasi ke IKN, terdiri dari ASN, TNI, Polri.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah, TNI dan Polri sebanyak 5.716. Kemudian, Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya sebanyak 193 pegawai, sedangkan PPT Pratama sebanyak 964 pegawai.

Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.


 

Berkaitan dengan wacana WFA, BKN telah melakukan survei terkait penerapan skema kerja di lingkungan pegawai pemerintahan.

Hasilnya, sebanyak 95,7 persen responden menginginkan bekerja secara hybrid (flexible working arrangement).

Survei itu, kata Kepala Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN Satya Pratama, sebagai respons aspirasi ASN yang disampaikan melalui media sosial, tentang penerapan skema kerja yang kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Bukber, Menpan RB Ingatkan ASN: Jangan Sibuk Jadi Panitia Buka Bersama

"Respons yang BKN lakukan yakni dengan melakukan survei tentang skema kerja bagi ASN. Dari 8.577 responden yang mengikuti survei, 95,7 persen setuju dengan skema kerja hybrid,” ucapnya dilansir dari situs BKN, Jumat (3/3/2023).

Pemanfaatan teknologi informasi dan hadirnya generasi muda yang bergabung menjadi ASN menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ASN beberapa tahun belakangan ini.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x