Sejumlah Penyewa Ruko di Pluit Tolak Pembongkaran

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian penyewa dan pengelola ruko yang berada di Jalan Niaga, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara menolak membongkar rukonya secara mandiri.

Sebelumnya, puluhan ruko yang berada di Jalan Niaga melanggar IMB karena mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air.

Dengan membawa spanduk bertuliskan penolakan, penyewa, dan pengelola ruko melakukan aksi protes menolak membongkar ruko.

Mereka beralasan dengan dibongkarnya bagian depan ruko ini berdampak dengan penghasilan. Khususnya pelaku UMKM yang biasa menjajakan produknya.

Sementara itu, petugas Satpol PP sektor penjaringan memastikan, pihaknya terus memantau agar pemilik ruko membongkarnya secara mandiri.

Dari 42 ruko yang terdata melanggar, baru 4 ruko yang dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya.

Hari ini (23/05/23) merupakan batas akhir yang diberikan Pemkot Jakarta Utara agar pemilik ruko membongkarnya secara mandiri.

Baca Juga: Heboh! Ketua RT di Pluit Cekcok dengan Pemilik Ruko yang Serobot Bahu Jalan