Memasuki musim hujan, wilayah yang memiliki kontur tanah perbukitan selalu memiliki ancaman bencana tanah longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Guna memberikan informasi awal peringatan dini bencana, empat orang warga yaitu Nur Sihan Wardana, Tri Haryono, Bambang Wijanarko dan Yosep Heru Priyanto menciptakan alat peringatan dini atau EWS yang sederhana tetapi terbilang cukup canggih.
Meski seluruh komponen elektronik ini dirakit secara manual, EWS ini mampu memberikan berbagai macam kecanggihan.
Diantaranya mampu mendeteksi curah hujan, pergerakan tanah, kecepatan luncur tanah, suhu alat serta koordinat alat serta GPS. Deteksi tersebut kemudian terkirim melalui SMS ke telepon genggam yang telah ditentukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.