Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Respon Sri Mulyani soal JK Sebut Pemerintah Bayar Utang Rp1.000 T Per Tahun

Kompas.tv - 23 Mei 2023, 16:48 WIB
respon-sri-mulyani-soal-jk-sebut-pemerintah-bayar-utang-rp1-000-t-per-tahun
Menkeu Sri Mulyani menerima pandangan Fraksi PDI-P yang diwakili Masinton Pasaribu, tentang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2024. (Sumber: Instagram @smindrawati)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani merespon pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut pemerintah mengeluarkan dana Rp1.000 T per tahun untuk bayar utang. 

Usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPR, Sri Mulyani memiliki strategi pembiayaan yang sudah diatur dalam APBN setiap tahunnya. 

"Kita kalau lihat dari data dan pengelolaan utang tiap tahun kita, utang itu kan ada beberapa jangka waktunya, pasti untuk yang tempo maupun pembayaran utangnya itu sudah ada di dalam APBN dan itu masuk dalam strategi pembiayaan tiap tahun. Itu yang kita lakukan," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

Ia mengatakan, dalam pengelolaan utang yang paling penting bisa dibayar saat jatuh tempo dan bisa dikelola dengan baik. 

Baca Juga: Muliaman Hadad Jadi Komut BSI, Ini Dewan Komisaris, Direksi dan Pengawas Usai Dirombak Erick Thohir

"Dalam hal itu yang paling penting prinsipnya, yang jatuh tempo bisa dibayar, yang kemudian beban utangnya tetap manageable. Itu yang masuk dalam sustainabilitas," ujarnya. 

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menyebut bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo sekarang menambah utang negara paling banyak.

Hal itu dikatakan JK seusai menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Tentu gabungan pemerintahan dulu dan sekarang. Tapi yang sekarang paling banyak," kata JK. 

Baca Juga: Siap-siap! Tarif Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi Mau Naik dalam Waktu Dekat

"Bayar utang cicilan dan subsidi. Perbaikan jalan juga," imbuhnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x