Kompas TV lifestyle kesehatan

Freezer Kulkas Anda Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.tv - 16 Mei 2023, 07:55 WIB
freezer-kulkas-anda-bau-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya
Ilustrasi isi kulkas, tidak semua makanan boleh dimasukkan ke dalam lemari pendingin ini (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kenapa freezer kulkas bau? Ini penyebab dan cara mengatasinya.

Freezer punya peranan yang penting dalam kulkas. Freezer berfungsi menyimpan makanan yang sifatnya lebih mudah busuk dan rusak pada kulkas agar tetap segar dalam waktu yang lama dengan suhu rendah. Akan tetapi, beberapa orang mengeluhkan bahwa freezer sering kali bau. 

Dikutip dari Nine News, Selasa (9/5/2023), berikut adalah alasan freezer bau dan cara mengatasinya. 

Mikroba yang kuat dan bahan kimia yang menyengat

Bau yang tidak sedap yang berasal dari freezer bukan tidak beralasan. Beberapa penyebab di antaranya adalah mikroba, seperti bakteri, ragi, dan jamur. 

Freezer sejatinya memang memperlambat pertumbuhan mikroba pembusuk yang paling umum secara dramatis. Namun, beberapa mikroba masih bisa berkembang jika suhu naik di atas minus 18 derajat Celsius. Oleh sebab itu, suhu tersebut adalah suhu freezer yang disarankan. 

Baca Juga: Begini Nih cara Menyimpan Roti di Dalam Kulkas Biar Tidak Cepat Berjamur

Selain dari pengaturan suhu, hal ini dapat terjadi pula apabila terjadi pemadaman listrik selama lebih dari beberapa jam. Atau, jika Anda memasukkan sesuatu yang panas ke dalam freezer secara langsung. 

Selain itu, tumpahan makanan dan wadah yang terbuka memberi kesempatan bagi mikroba untuk bekerja. 

Banyak mikroba akan mulai tumbuh lagi dari pembekuan setelah kondisinya memungkinkan. Sebagai contoh, saat mencairkan sebagian makanan yang Anda simpan dalam freezer, kemudian mengembalikannya ke freezer. Hal ini menyebabkan makanan menjadi rusak.

Ketika makanan rusak, dua hal bisa terjadi. Yang pertama, saat mikroba mulai tumbuh, beberapa bahan kimia diproduksi. 

Kedua, lemak dan rasa yang merupakan bagian dari makanan itu sendiri, dapat dan akan dilepaskan. 

Ini umumnya disebut sebagai senyawa organik yang mudah menguap (VOC). Itu adalah aroma menyenangkan yang kita rasakan saat kita makan, tetapi VOC juga bisa diproduksi oleh bakteri. 

Sebagai contoh, banyak dari kita akan akrab dengan bau yang berasal dari fermentasi, yakni proses mikroba.

Baca Juga: Cara Mengawetkan Daging Tanpa Kulkas, Bisa Diasap atau Pakai Garam

Saat memfermentasi makanan, kita dengan sengaja mengontaminasinya dengan mikroba yang diketahui karakteristiknya, atau menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan mikroba yang diinginkan dan produksi senyawa aromatik selanjutnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x