Kompas TV regional sulawesi

Kecelakaan Pesawat di Morowali, 4 Penumpang dan 4 Kru dalam Kondisi Sehat

Kompas.tv - 11 Mei 2023, 18:20 WIB
kecelakaan-pesawat-di-morowali-4-penumpang-dan-4-kru-dalam-kondisi-sehat
Beredar informasi sebuah pesawat mengalami kecelakaan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023). Pesawat yang mengalami kecelakaan itu bertuliskan PK-LRU pada bagian ekornya. (Sumber: TribunPalu)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

MOROWALI, KOMPAS.TV - Sebuah kecelakan pesawat terjadi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 15.00 WITA.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto menuturkan, kecelakaan Pesawat itu terjadi di Bandara Morowali, Desa Umbele, Kecamatan Bumiraya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Diketahui, pesawat yang bertuliskan PK-LRU pada bagian ekornya itu membawa empat orang penumpang dan empat orang kru.

Saat ini, semua penumpang dalam kondisi sehat dan sudah dievakuasi serta dilakukan observasi untuk mengantisipasi adanya dampak benturan.

"Kalau untuk penumpang empat orang sudah dievakuasi ke PT GNI di Morowali Utara. Kemudian untuk kru empat orang, kita observasi di Puskesmas Kecamatan Bumiraya, Kabupaten Morowali," kata AKBP Suprianto kepada Kompas TV.

Terkait penyebab tergelincirnya pesawat, dari interogasi terhadap petugas AirNav, AKBP Suprianto menuturkan, tidak ada keluhan dari pilot dan co-pilot tentang kondisi pesawat. Cuaca pun disebutnya sedang bagus.

Baca Juga: Pesawat F-16 Disiagakan Jaga Keamanan Wilayah Udara di KTT ke-42 ASEAN

Untuk mengetahui penyebab pasti, pihak polisi akan bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna melakukan investigasi.

"Untuk penyebab pasti, mungkin kami nanti masih melakukan investigasi lanjutan bersama tim dari KNKT yang rencananya berangkat besok dari Jakarta ke Morowali," ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Suprianto juga menjelaskan mengenai posisi pesawat yang sebenarnya bukan tergelincir ke kanan atau ke kiri, melainkan overrun menabrak pagar pembatas kemudian keluar dari landasan atau runway.

"Ini perlu kami sampaikan juga, pandangan masyarat terhadap pesawat tergelincir itu berarti ke sisi kanan atau kiri runway, (tapi) ini bukan," lanjutnya.

"Jadi ini overrun, dalam artian sudah landing, posisi enggak keluar ke kanan ke kiri, tetap di dalam runway."

"Tapi pada saat posisi di ujung runway, pesawat tidak bisa berhenti dan masih (berjalan) terus. Itu yang terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Detik-detik Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat NATO, Lakukan Manuver Agresif dan Berbahaya


 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x