David Yulianto, Pengendara 'Koboi' di Tol Tomang Minta Maaf!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka David Yulianto, pengemudi arogan yang menodongkan senjata ke sopir taksi online meminta maaf kepada publik atas aksinya.

David Yulianto, mengakui aksi arogan yang dilakukannya beberapa hari lalu melanggar hukum.

David juga minta maaf telah menggunakan pelat dinas Polri palsu yang membuat citra institusi Polri tercoreng.

Saat ini David harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, yang bertindak arogan di Jalan Tol Tomang Jakarta.

David Yulianto harus bertanggung jawab atas aksi arogannya di Jalan Tol Tomang Jakarta, beberapa hari lalu.

Polisi menetapkannya sebagai tersangka, karena menganiaya dan menodongkan senjata airsoft gun, ke pengemudi taksi online.

Tak hanya itu, David juga menggunakan pelat dinas Polri yang belakangan diketahui palsu.

Pelat nomor ini didapatkannya dari seseorang berinisial E, yang juga menjual pistol air soft gun pada pelaku.

Pelat palsu baru dipakai dua bulan, pada mobil sedan yang dikendarainya.

Dari hasil pemeriksaan, motif pelaku menggunakan pelat dinas Polri agar terhindar dari aturan ganjil-genap.

Tersangka David juga bermasalah atas  kepemilikan senjata yang digunakan untuk menodong sopir taksi online.

Tersangka membeli airsoft gun, sekitar bulan april atau mei tahun 2022, dari seseorang berinisial e, dengan harga Rp3,5 juta.

Dari penyidikan, David sehari-harinya bekerja sebagai karyawan swasta di daerah Depok, Jawa barat.

Arogansi yang dilakukannya, terjadi di Tol Dalam Kota Tomang Jakarta, pada Kamis (4/05) lalu.

Tersangka kesal, usai diserempet di jalan oleh pengemudi taksi online.

Tak terima diserempet, David menghadang mobil taksi online dan kemudian menganiaya sambil menodongkan airsoft gun ke pengemudi.

Baca Juga: Tampang David Yulianto, Pengendara 'Koboi' Tol Tomang Pakai Baju Oranye