Kompas TV regional jawa barat

Pria di Sukabumi Tikam Pamannya di Waktu Sahur, Pelaku Sakit Hati karena Sering Diusir

Kompas.tv - 11 April 2023, 04:05 WIB
pria-di-sukabumi-tikam-pamannya-di-waktu-sahur-pelaku-sakit-hati-karena-sering-diusir
Ilustrasi penyerangan menggunakan senjata tajam. (Sumber: thinkstockphotos.com)

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Seorang pria bernama Asep Ramadani (45) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membunuh pamannya yang bernama Nano (60) saat waktu makan sahur, Senin (10/4/2023).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kampung Babakan Anyar RT 03 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, peristiwa yang terjadi saat waktu sahur sekitar Pukul 04.15 WIB, Senin (10/4/2023) itu akibat pelaku sakit hati.

Asep diduga merasa sakit hati karena setiap kali berkunjung ke rumah korban, selalu diusir.

Baca Juga: Korban Pembacokan di Lumajang Sempat Tepergok Berduaan di Kandang Ayam dengan Istri Pelaku

"Betul ada penusukan dan saat ini pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Cibadak,” tuturnya pada awak media, dikutip Tribunjabar.id.

“Dari hasil pemeriksaan motif terduga pelaku yakni sakit hati, karena setiap menghampiri rumah korban selalu diusir," ujarnya kepada awak media.

Korban meninggal dunia setelah pelaku menghujamkan pisau ke tubuhnya, dan mengakibatkan empat luka tusukan pisau di perutnya.

Awalnya, peristiwa itu diketahui oleh seorang tetangganya yakni M Farhan Nugraha (25) yang mendengar suara jeritan minta tolong di samping rumahnya.

Farhan mengatakan, saat itu ia mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah tetangganya. Awalnya ia mengira ada orang gila.

Baca Juga: Pedagang Mainan Tikam Penjual Telur Gulung dengan 3 Tusukan di Depan SD Lebong Bengkulu

Namun, saat Farhan memerhatikan, ternyata korban dan pelaku yang sedang berkelahi disertai penikaman tersebut.

"Ada teriak minta tolong, kirain ada orang gila, pas dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada aksi penusukan," ucapnya.

"Iya masih keluarga, terduga pelaku adalah ponakannya," kata Farhan.


 



Sumber : tribunjabar.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x