Kompas TV regional jawa barat

Lansia Meninggal Tertabrak Kereta di Tasikmalaya, Polisi Duga Ada Gangguan Pendengaran

Kompas.tv - 1 April 2023, 15:12 WIB
lansia-meninggal-tertabrak-kereta-di-tasikmalaya-polisi-duga-ada-gangguan-pendengaran
Ilustrasi jenazah. Seorang lansia bernama Sampid (75), warga Tajurhalang Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia akibat tertabrak kereta (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV – Seorang lansia bernama Sampid (75), warga Tajurhalang Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia akibat tertabrak kereta api.

Sampid tertabrak kereta barang relasi Surabaya-Bandung di jalur kereta Tajur Halang Tasikmalaya, pada Sabtu (1/4/2023) pagi.

Kejadian itu berlangsung saat korban berjalan kaki di pinggir rel usai pulang dari kebun miliknya, yang terletak tak jauh dari rumahnya.

Dugaan sementara, korban mempunyai masalah dengan indra pendengarannya, sehingga mengakibatkan tertabrak kereta dari belakang.

Usai tertabrak kereta api, tubuh Sampid terpental ke sisi kanan jalur rel.

Baca Juga: Catat! Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 18 Agustus 2023

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kadipaten Polresta Tasikmalaya Iptu Agus Rusman kepada wartawan di kantornya, Sabtu siang, membenarkan peristiwa itu.

"Kecelakaan yang mengakibatkan seorang kakek meninggal itu terjadi sekira pukul 06.50 WIB, pagi tadi,” jelasnya, dikutip Kompas.com.

“Korban atas nama Sampid, usia 75 tahun, warga Tajurhalang, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten (Tasikmalaya). Korban pulang dari kebun dan berjalan di pinggir rel," imbuhnya.

Menurut Agus, korban mengalami luka benturan di kepalanya, diduga karena terpental usai benturan dengan badan kereta.

Warga sempat mengevakuasi korban di lokasi kejadian ke rumah korban. Petugas medis di kampungnya sempat berupaya menolongnya. Korban lalu dievakuasi ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

"Diduga terlalu dekat dengan rel dan mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak terasa kereta api sudah dekat dan korban pun tertabrak," ujar dia.

Kasus ini ditangani Unit Gakkum Polresta Tasikmalaya. Sementara, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

"Kalau jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.


 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x