Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Tips Bawa Bekal Mudik Lebaran 2023 dari Ahli Gizi Ikatan Dokter Indonesia

Kompas.tv - 1 April 2023, 05:20 WIB
tips-bawa-bekal-mudik-lebaran-2023-dari-ahli-gizi-ikatan-dokter-indonesia
Ilustrasi bekal makanan. Ahli gizi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membagikan tips membawa bekal makanan yang aman saat mudik Lebaran. (Sumber: Thinkstockphotos)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli gizi dr. Tan Shot Yen menyarankan para pemudik yang ingin melakukan perjalanan jauh mempersiapkan bekal dan memperhatikan kebersihan makanan agar tidak terkontaminasi bakteri.

Tan sekaligus edukator kesehatan di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengingatkan salah satu yang perlu diperhatikan saat membawa bekal untuk mudik adalah makanan tidak bersantan dan tidak mempunyai unsur kontaminasi.

"Usahakan bekal itu tidak mengandung santan karena rentan basi. Bawa lauk yang tidak mempunyai unsur terkontaminasi seperti telur pindang, kemudian makanan-makanan yang mudah dibawa seperti misalnya (makanan yang) dikukus atau membawa nasi tetapi dibungkus pakai daun," kata Tan dikutip dari Antara Jumat (31/3/2023).

Kemudain untuk ibu menyusui, Tan mengingatkan untuk memperhatikan cara penyimpanan makanan pendamping ASI (MPASI). 

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya Hari Ini 1 April 2023

Ibu menyusui sebaiknya tidak membiarkan MPASI berada pada suhu ruang diantara lima sampai 60 derajat Celcius lebih dari dua jam karena pada suhu itu bakteri akan berkembang biak dan akan mengontaminasi makanan.

"Dicatat 5 sampai 60 derajat celcius adalah suhu di mana kuman hobi berkembang biak. Jadi, kalau Anda ingin membawa makanan MPASI, terutama suhunya harus Anda bisa pertahankan di bawah 5 derajat celcius atau sekaligus di atas 60 derajat," kata Tan menjelaskan.


 

Sementara itu jika hendak makan di restoran atau rest area (area istirahat di jalan), pemudik juga perlu memastikan tempat makan tersebut mempunyai dapur yang memadai agar terjamin bahwa makanan yang disajikan benar dimasak ditempat tersebut.

"Tolong perhatikan apakah mereka mencuci perabotan makannya dengan benar jadi jangan sampai cuma dibersihkan dengan air dan sabun ala kadarnya, kerap kali diare bisa diakibatkan dari makanan atau dari perkakas makanannya," ucap Tan.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Produsen Opak Gambir Kebanjiran Pesanan



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x