Kompas TV nasional politik

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ibas: Pemerintah Harus Pulihkan Nama Baik Negara

Kompas.tv - 31 Maret 2023, 10:54 WIB
indonesia-gagal-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u20-ibas-pemerintah-harus-pulihkan-nama-baik-negara
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono. (Sumber: KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas meminta pemerintah untuk segera memulihkan nama baik Indonesia di mata dunia internasional. Hal ini setelah FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. 

Baca Juga: Pengamat Duga Ada Ketegangan Istana dan PDI-P Imbas Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menurut dia, hilangnya kesempatan berharga ini harus dijadikan pelajaran bagi seluruh pihak. 

"Kini PR pemerintah semakin bertambah berat, harus dapat memulihkan nama baik dan mengembalikan kepercayaan dunia kepada Indonesia,” kata Ibas kepada wartawan, Jumat (31/3/2023). 

"Konsolidasi internal harus dilakukan dengan baik, satu suara, tidak saling bertentangan dan menyerang satu sama lain. Apalagi ini berkaitan dengan citra bangsa dan negara kita di mata dunia," ujarnya.

Ia menilai untuk mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah piala dunia tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

Indonesia sudah berjuang dari jauh-jauh hari agar Indonesia dapat dipilih menjadi penyelenggara kegiatan sepak bola dunia.

"Indonesia ditunjuk tahun 2019 untuk host piala dunia 2021. Pengunduran liga tersebut menjadi 2023, seharusnya menjadikan kita semakin siap dan matang dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga berpendapat bahwa segala hal yang telah dipersiapkan Indonesia untuk menyambut tamu Piala Dunia U-20 terbuang percuma. 

“Dengan pembatalan ini, tentunya Indonesia mengalami kerugian luar biasa dari sisi tenaga dan pikiran yang telah tercurahkan bertahun-tahun; dari sisi ekonomi, tentu saja anggaran yang telah digelontorkan sangat besar hingga ratusan miliar rupiah. Sekarang terbuang percuma,” kata Ibas.


 

Selain itu, kata dia, Indonesia juga berpotensi kehilangan masa depan atlet sepak bola yang bisa mengharumkan nama negara di kancah internasional.

"Juga kesempatan kedatangan penonton dari seluruh dunia, kehilangan pemasukan dari berbagai transaksi perdagangan seperti tiket, penginapan, makanan, dan lain sebagainya,” katanya.

Baca Juga: Unggah Foto Hitam di Instagram, Erick Thohir Kecewa Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U20?

Ibas menambahkan, momen ini seharusnya menjadi kesempatan emas bagi para atlet untuk berlaga di piala dunia. 

"Mereka pasti sudah latihan dan berjuang sekuat tenaga mempersiapkan diri untuk bertanding di kompetisi olahraga paling bergengsi," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x