Kompas TV internasional kompas dunia

31 Orang Tewas dari 205 Penumpang dalam Kapal Ferry yang Terbakar di Filipina Selatan

Kompas.tv - 30 Maret 2023, 17:17 WIB
31-orang-tewas-dari-205-penumpang-dalam-kapal-ferry-yang-terbakar-di-filipina-selatan
Sebuah kapal ferry terbakar selama delapan jam di Filipina Selatan, menewaskan setidaknya 31 dari sekitar 250 penumpang dan awak kapal (Sumber: Philippine Port Authority/AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Purwanto

MANILA, KOMPAS.TV— Sebuah kapal ferry terbakar selama delapan jam di Filipina Selatan, menewaskan setidaknya 31 dari sekitar 250 penumpang dan awak kapal, kata pejabat Filipina hari Kamis, (30/3/2023) seperti laporan Associated Press.

Banyak dari lebih dari 200 orang yang selamat dari kebakaran melompat dari MV Lady Mary Joy 3 dan diselamatkan dari laut gelap oleh penjaga pantai, angkatan laut, kapal feri terdekat, dan nelayan setempat, kata Gubernur Basilan, Jim Hataman. Para penyelamat masih mencari sedikitnya tujuh orang yang masih hilang, katanya.

Hataman mengatakan kapal feri yang terbakar ditarik ke pantai Basilan, di mana jenazah 18 dari 31 korban ditemukan di bagian kabin penumpang kelas ekonomi berbiaya rendah.

"Korban meninggal di dalam kapal karena kebakaran," kata Hataman melalui telepon. Dia mengatakan mungkin ada lebih banyak orang yang berada di atas kapal feri yang tidak terdaftar dalam manifestnya.

Kapten kapal feri itu mengatakan kepada petugas penjaga pantai bahwa dia mencoba menabrakkan kapal feri yang terbakar di pantai terdekat untuk memungkinkan lebih banyak orang selamat atau diselamatkan, kata komandan penjaga pantai regional Rejard Marfe. Kebakaran berlangsung selama sekitar delapan jam, katanya.

Kapal feri tersebut sedang dalam perjalanan ke kota Jolo di provinsi Sulu dari kota pelabuhan selatan Zamboanga ketika terbakar di lepas pantai Basilan menjelang tengah malam, kata Hataman. Setidaknya 23 penumpang terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Setengah Ton Sabu Disita Polisi Filipina, Salah Satu yang Terbesar

Sebuah kapal ferry terbakar selama delapan jam di Filipina Selatan, menewaskan setidaknya 31 dari sekitar 250 penumpang dan awak kapal (Sumber: AP Photo)

"Beberapa penumpang terbangun dari tidurnya karena kegaduhan yang disebabkan oleh kebakaran. Beberapa melompat dari kapal," kata Hataman.

Kapal feri berlapis baja tersebut mampu membawa hingga 430 orang dan tidak penuh sesak saat kebakaran terjadi, kata Marfe.

Menurut manifest, kapal tersebut membawa 205 penumpang dan 35 awak kapal, katanya. Selain itu, ada kontingen keamanan yang terdiri dari empat marshal penjaga pantai dan sejumlah tentara yang tidak terdaftar dalam manifest untuk perlindungan mereka, kata Marfe.

Dia mengatakan para pejabat sedang menyelidiki apakah kapal feri yang berusia 33 tahun itu layak berlayar, jika ada penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest, dan apakah awak kapal memandu penumpang dengan benar dalam situasi darurat kebakaran di laut.

Kecelakaan laut umum terjadi di Filipina karena sering terjadi badai, kapal yang tidak terawat, kepadatan, dan penegakan regulasi keselamatan yang kurang, terutama di provinsi-provinsi terpencil.

Pada Desember 1987, kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tangki bahan bakar, menewaskan lebih dari 4.300 orang dalam bencana maritim damai terburuk di masa damai.



Sumber : Kompas TV/Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x