Kompas TV olahraga sepak bola

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Kompas.tv - 30 Maret 2023, 04:59 WIB
indonesia-batal-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u20-2023-erick-thohir-saya-sudah-berjuang-maksimal
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat tiba di Qatar, Rabu (29/3/2023) untuk melakukan negosiasi dengan FIFA terkait kepastian penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023. (Sumber: Tangkapan Layar Instagram Erick Thohir)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

DOHA, KOMPAS.TV - Ketua umum PSSI Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023) untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U20 tetap berjalan di Tanah Air.

Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (23/3).

Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

Baca Juga: Ini Sejumlah Momen Pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA di Doha!

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Meski demikian, dengan ketegaran yang masih dimilikinya, Erick berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepakbola nasional ini. 

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," ucap pria yang juga Menteri BUMN itu.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Netizen Serbu Instagram Ganjar Pranowo


 



Sumber : Kompas TV, PSSI


BERITA LAINNYA



Close Ads x