Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengapa Kita Bangun Sebelum Alarm Sahur Berbunyi? Simak Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.tv - 29 Maret 2023, 06:00 WIB
mengapa-kita-bangun-sebelum-alarm-sahur-berbunyi-simak-penjelasan-ilmiahnya
Ilustrasi. Mengapa kita bangun sebelum alarm berbunyi. (Sumber: Freepik/jcomp)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian dari kita mungkin pernah mengalami fenomena terbangun sebelum alarm sahur berbunyi? Terkadang, ini menjadi hal yang menyebalkan sekaligus menyenangkan.

Pada bulan Ramadan, sahur merupakan salah satu sunah puasa yang cukup penting untuk dilakukan. Pasalnya, makan sahur merupakan pengganti sarapan yang akan memberikan kita energi untuk beraktivitas selama puasa.

Saat awal Ramadan, kita mungkin akan menyetel alarm sahur sebelum tidur agar bisa bangun tepat waktu dan tidak melewatkan waktu imsak. Tepat beberapa menit sebelum alarm berdering, ternyata Anda sudah bangun.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Waktu Mustajab Berdoa Ketika Sahur, Malaikat pun Ikut Aminkan Hajat Kita

Ternyata ada alasan dan penjelasan ilmiah di balik fenomena tersebut. Melansir Virgin Radio UK, ahli  kesehatan tidur menyebutkan bahwa tubuh kita merasakan waktu, bahkan saat kita dalam kondisi tidur nyenyak.

Itu karena kita memiliki bola saraf yang dikenal sebagai nukleus suprachiasmatic yang berada di pusat otak. Saraf ini mengontrol beberapa hal, seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan rasa waktu atau sense of time

Ini adalah bagian dari jam tubuh dan proses otak yang terbiasa dengan rutinitas tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.

Bagian penting dalam proses ini disebut sebagai PER, protein yang mengatur siklus tubuh dan bangun seseorang. Tingkat protein dalam tubuh akan mengalami peningkatan dan penurunan sepanjang hari.

Baca Juga: Resep Olahan Ayam yang Simpel untuk Menu Sahur, Bisa Kenyang Lebih Lama

Saat tingkat protein dalam tubuh rendah, maka tekanan darah rendah dan membuat kita mengantuk. Dalam hal ini, tubuh tengah bersiap untuk tidur. Ahli mengatakan, jika jam tidur seseorang rutin dan konsisten, maka tubuh akan belajar beradaptasi meningkatkan kadar PER sebelum alarm berbunyi.

Puncak PER ini umumnya terjadi sekitar 1 jam sebelum alarm berbunyi. Untuk menghindari perasaan kaget atau stres saat Anda terbangun karena alarm, maka tubuh mulai memproduksi PER lebih awal di malam hari.

Inilah alasan mengapa Anda terbangun beberapa menit sebelum alarm berbunyi.


 



Sumber : Virgin Radio UK

BERITA LAINNYA



Close Ads x