Kompas TV cerita ramadan tradisi

Ngabuburit di Masjid Jogokariyan Yogyakarta: Ada Ribuan Takjil Gratis hingga Berbagai Jajanan

Kompas.tv - 28 Maret 2023, 16:54 WIB
ngabuburit-di-masjid-jogokariyan-yogyakarta-ada-ribuan-takjil-gratis-hingga-berbagai-jajanan
Suasana Masjid Jogokariyan usai menggelar buka puasa dengan menyediakan ribuan takjil gratis, Senin (27/3/2023). (Sumber: KOMPAS.TV/Nadia Intan F.)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ngabuburit di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat yang tinggal di Kota Pelajar ini.

Pasalnya, masjid yang terletak di Mantrijeron, Yogyakarta ini selalu menyediakan ribuan porsi takjil atau hidangan untuk berbuka puasa bagi umat Islam selama bulan suci Ramadan.

Pada bulan Ramadan 1444 Hijriah kali ini, tak kurang dari 3000 porsi makanan dihidangkan setiap harinya di masjid yang dibangun pada tahun 1966 ini.

"Update saat ini terkumpul 42.333 porsi dari kebutuhan sebulan 90.000 porsi," tulis pengurus Masjid Jogokariyan melalui media sosial resminya, Senin (27/3/2023).

Menu takjil di masjid ini pun beragam, di antaranya tongseng ayam, sop kembang waru, cok genem, sarang bandang, bestik galantin, salad daging, empal genthong, dan rawon daging sapi.

Baca Juga: 30 Menu Buka Puasa Gratis di Masjid Jogokariyan dan Masjid Kampus UGM

Saat KOMPAS.TV datang ke kawasan Masjid Jogokariyan menjelang berbuka puasa, Senin (27/3/2023) ribuan porsi takjil langsung diburu para pengunjung.

Piring berisi nasi dan sop kembang waru, serta kerupuk dan agar-agar yang terbungkus plastik itu tak hanya diambil oleh para pengunjung masjid saja, namun juga masyarakat sekitar yang menjual makanan di sekitar masjid.

"29 dasawisma kelompok ibu-ibu warga Jogokariyan sendiri yang memasak dan berlomba menyajikan hidangan terbaik, kelompok para ibu yang menata nasi, lauk, hingga mengguyurkan kuah gurihnya," kata takmir masjid.

Ribuan porsi makanan untuk berbuka puasa tersedia di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Senin (27/3/2023). (Sumber: Instagram masjidjogokariyan)

Tak hanya menyiapkan menu takjil gratis, di sepanjang Jalan Jogokariyan, sebagian warga juga menjajakan makanan dan minuman untuk menyemarakkan "Kampoeng Ramadhan Jogokariyan" ke-19 kali ini.

Mereka menjual beraneka hidangan, mulai dari makanan ringan hingga berat. Tak hanya makanan, banyak juga penjual minuman yang menjual berbagai jenis es, misalnya es teh, es buah, dan sebagainya.

Harga makanan yang dijajakan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp5 ribu hingga sekitar Rp20 ribu untuk satu porsinya.

Deretan penjual makanan dan minuman di sepanjang Jalan Jogokariyan, Yogyakarta, Senin (27/3/2023). (Sumber: KOMPAS.TV/Nadia Intan F.)

Meski cuaca di Kota Yogyakarta akhir-akhir ini sering hujan pada sore hari menjelang berbuka puasa, banyak pengunjung yang tetap datang meramaikan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan itu.

Para pengunjung, yang kebanyakan mengendarai sepeda motor, bisa memarkirkan kendaraan di kantong parkir yang tersedia. Penjaga parkir mematok tarif Rp3000,00 untuk satu motor yang dititipkan di sebuah lahan sisi utara Jalan Jogokariyan itu.

Aroma berbagai olahan makanan akan langsung tercium saat pengunjung melangkah masuk ke area penjual makanan yang berjajar di sepanjang Jalan Jogokariyan hingga di depan masjid.

Para penjual itu juga tampak duduk di sekitar kedai mereka untuk menikmati hidangan takjil yang disiapkan oleh takmir Masjid Jogokariyan saat waktu berbuka tiba.

Baca Juga: Sejarah Masjid Jogokariyan, Rutin Gelar Ibadah hingga Tradisi Pasar Sore Sajikan Menu Buka Puasa

Pihak takmir masjid juga menyediakan sejumlah tempat di depan masjid untuk digunakan oleh pengunjung yang ingin menikmati takjil. Ada sejumlah kursi dan tikar yang dibentangkan di sekitar serambi masjid.

"Kalau mau nambah boleh, nggak apa-apa," teriak salah satu pengurus takjil gratis Masjid Jogokariyan kepada seorang pengunjung.

Para pengunjung dari berbagai usia pun tampak menikmati hidangan yang disiapkan oleh ibu-ibu dasawisma Jogokariyan itu. Mereka bisa langsung mengambil piring berisi makanan yang tertata rapi di atas meja di depan bangunan masjid.

"Tadi ikut buka puasa di sana untuk pertama kalinya, bener-bener terharu banget. Porsi kuli. Takmir masjidnya juga ramah. Nggak ada yang marah-marah. Malah nawarin buat nambah lagi. Padahal 1 piring aja udah kenyang banget," kata salah satu pengunjung, Manik Absari.

Usai berbuka puasa, pengunjung bisa langsung bersiap dan mengikuti ibadah salat Magrib berjemaah. Karena banyaknya pengunjung yang datang, takmir Masjid Jogokariyan pun menggelar hingga tiga kloter salat Magrib berjemaah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.