Kompas TV nasional rumah pemilu

Kata PBNU soal JK Disebut Sodorkan Tokoh NU Jadi Cawapres Anies: Sikap Pribadi sebagai Politisi

Kompas.tv - 28 Maret 2023, 16:38 WIB
kata-pbnu-soal-jk-disebut-sodorkan-tokoh-nu-jadi-cawapres-anies-sikap-pribadi-sebagai-politisi
Arsip. Momen kedekatan Jusuf Kalla dan Anies Baswedan beberapa waktu lalu (Sumber: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV -Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) disebut menyodorkan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Pernyataan JK yang dikenal sebagai tokoh NU dan merupakan Mustasyar PBNU era KH Said Aqil Siradj itu, disebut bukan sebagai kapasitas  tokoh NU. 

"Itu sikap politik beliau pribadi sebagai politisi," kata Ketua PBNU Bidang Keorgansasian, Ishfah Abidal Aziz, Selasa (28/3/2023) kepada KOMPAS.TV lewat sambungan telepon. 

PBNU juga menyatakan, di era kepengurusan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sudah dirumuskan, NU tidak terlibat politik praktis maupun dukung-mendukung calon tertentu. 

"Kiita harus pahami, pernyataan itu sikap politik pak JK. Karena sekali lagi, bicara soal pasangan di capres dan cawapres, itu domain politik," paparnya. 

Baca Juga: Nasdem Sebut Jusuf Kalla Sarankan Anies Pilih Cawapres dari Tokoh NU Jateng atau Jatim

Meskipun dikenal sebagai tokoh NU, kata dia, pernyataan JK adalah murni politik dan tidak terkait organisasi. 

"Katanya pak JK tawarkan wapres untuk Anies dari NU, penyataan itu sebagai tokoh politik. Kita pahami di titik itu," jelasnya. 

PBNU juga menyebutkan, kader NU ada di banyak tempat dan tidak bisa ditempatkan di satu parpol atau kubu tertentu saja. 

"Aspirasi poliik warga NU di mana-mana, tidak hanya di satu parpol," jelasnya. 

Baca Juga: Ternyata Jusuf Kalla Sudah Nyetor Nama Cawapres ke Anies: Tergantung Dia dan Partai-Partai

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut,  Jusuf Kalla menyarankan bakal capres Anies Baswedan untuk memilih cawapresnya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU). 

Ia menjelaskan, Anies disarankan agar memilih tokoh NU yang memiliki basis massa di kawasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). 


 

"Pasti enggak jauh-jauh saran (JK ke Anies) untuk mengambil wakil dari wilayah itu kan. Di dua wilayah itu kan basis NU ya. Artinya dari wilayah Jateng dan Jatim yang dari NU," kata Ali kepada Kompas TV, Selasa (28/3/2023).

"Sehingga kalau Anies ingin menang harus pikirkan orang dari wilayah itu. Artinya pak JK juga berikan kriteria," ujarnya.

Meski begitu, kata Ali, dirinya tak mengetahui ihwal sosok nama bakal cawapres yang diusulkan oleh JK. 

"Tak menjurus ke nama. Di Jatim itu banyak tokoh NU dan memenuhi kriteria itu. Tak harus Khofifah. Ada banyak tokoh-tokoh NU yang dalam hal ini yang untuk berdampingan dengan mas Anies." 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.