Shin Tae-yong Gelisah soal Nasib Piala Dunia U-20 2023, Merasa Sia-sia jika Batal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U20 Indonesia, Shin Tae-yong gelisah dengan nasib Piala Dunia U-20 2023. 

Hal tersebut diungkapkan Shin Tae-yong menyusul batalnya drawing Piala Dunia U20 2023 yang digelar di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang. 

"Saya sudah dengar masalah drawing batal," kata Shin Taeyong di Jakarta International Stadium, Jakarta Pusat, Senin (27/3) malam. 

Baca Juga: Piala Dunia U20 Terancam Batal, Bung Towel: Pesan yang Serius dari FIFA, Ini Semua soal Komitmen

"Saya gelisah, menyayangkan," kata eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

Sebelumnya, PSSI menyebut salah satu faktor FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 lantaran adanya sejumlah penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel. 

Timnas Israel sendiri berhasil lolos ke Piala Dunia U20 2023 usai menjadi runner up EURO U19. Israel menjadi salah satu dari lima wakil UEFA (Eropa) selain Inggris, Prancis, Italia, dan Slovakia. 

Ini juga merupakan keikutsertaan perdana Timnas Israel di Piala Dunia U-20. 

Baca Juga: Soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20, Mahfud MD: Bagi Bung Karno, Israel Itu Imperialis

Terlepas dari itu, Shin Tae-yong berharap Piala Dunia U-20 2023 tetap bisa dilanjutkan di Indonesia dengan lancar. 

Dirinya merasa bekerja sia-sia apabila Piala Dunia U20 2023 batal digelar.

"Saya harap Piala Dunia U-20 tetap jalan lancar di indonesia. Apalagi untuk memajukan sepak bola Indonesia," kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

"Saya udah bekerja keras dari 2020 untuk Piala Dunia U-20, jadi saya mau dapat tetap tampil di piala dunia nanti," ujar pelatih berusia 52 tahun itu. 

Sementara itu, negara-negara seperti Argentina, Peru, dan Qatar siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 jika turnamen batal digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang.