Kompas TV internasional kompas dunia

Ekstrem! Berolahraga 8 Jam Sehari selama 20 Tahun, Pria Ini Sekarang Tak Mampu Berjalan

Kompas.tv - 25 Maret 2023, 12:57 WIB
ekstrem-berolahraga-8-jam-sehari-selama-20-tahun-pria-ini-sekarang-tak-mampu-berjalan
Ilustrasi. Seorang pria 60 tahun di China dilaporkan tak bisa berjalan setelah berolahraga 8 jam sehari selama 20 tahun. (Sumber: ittybitsofbalance.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

HENAN, KOMPAS.TV - Seorang pria di China dilaporkan tak bisa berjalan setelah berolahraga 8 jam sehari selama 20 tahun.

Kakek berusia 60 tahun yang berasal dari Henan itu mengalami hal tersebut setelah memulai berolahraga di awal usia 40 tahun-an.

Sejak itu, ia melakukannya hingga pada tingkat berlebihan, yang kemudian merusak persendiannya.

Dilansir Oddity Central, Jumat (24/3/2023), pria itu dilaporkan selalu berolahraga sekitar 2,5 jam setiap pagi.

Baca Juga: Skandinavia Bentuk Aliansi Angkatan Udara, Sepakat Operasikan 250 Jet Tempur dalam Satu Armada

Olahraga yang dilakukannya biasanya berjalan kaki, lari, dan push-up.

Ia pun melanjutkan dengan berenang selama dua jam, dan melakukan sit-up 800 kali setiap hari, ditambah seratus push-up, dan dilanjutkan dengan bermain bulu tangkis.

Sayangnya, ternyata tubuhnya tak mampu menahan beban akibat aktivitas fisik yang demikian berat, dan ia pun mulai merasa kesakitan di bagian persendian.

Tak dijelaskan apakah ia melakukan latihan ekstrem tersebut setiap hari, yang tampaknya nyaris tak mungkin kecuali ia seorang instruktur kebugaran atau sedang menganggur.

Terlepas dari itu, ia disebut telah melakukannya selama sekitar 20 tahun, sampai beberapa pekan lalu ketika lutut dan sikunya sakit.

Bahkan sakitnya yang parah membuatnya sampai tak bisa bergerak dan berjalan.

Baca Juga: Saat Astronot Muslim Lalui Bulan Ramadan di Luar Angkasa, Bagaimana Ia Jalani Puasa?

Pria itu pun kemudian dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Ortopedi Luoyang di Provinsi Henan, setelah rasa nyeri di persendian semakin menyiksanya.

Dokter pun mendiagnosisnya dengan artritis degeneratif parah, hyperplasia, dan penurunan kondisi persendian siku, yang semuanya disebabkan oleh olahraga yang berlebihan.

Direktur Rumah Sakit Ortopedi Luoyang, Lian Jie, melalui Weibo, memperingatkan masyarakat umum tentang pentingnya melakukan moderasi dalam berolahraga dan hendaknya dimulai dengan olahraga ringan.

Ia mengatakan, bagi kebanyakan orang, berolahraga tiga hingga lima kali seminggu, selama 1 atau 1,5 jam saja sudah optimal.


 



Sumber : Oddity Central

BERITA LAINNYA



Close Ads x