Kompas TV video vod

Istri Bripka AS Sebut Sempat Mendapat Ancaman Usai Kematian Suaminya

Kompas.tv - 24 Maret 2023, 18:38 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

SAMOSIR, KOMPAS.TV - Istri almarhum Bripka Arfan Saragih, polisi yang meninggal usai menjadi tersangka kasus penggelapan pajak kendaraan sebesar Rp2,5 miliar.

Mengaku mendapat ancaman, sesaat setelah suaminya ditemukan tewas.  

Sambil membawa foto almarhum, Jeni Irene Simorangkir bersama keluarga mendatangi Mapolres Samosir.

Jeni mengaku, setelah suaminya meninggal sempat mendapat ancaman diduga dari atasannya.

Jeni meragukan penyebab kematian suaminya yang disebut tewas bunuh diri karena meminum cairan sianida.

Polda Sumatera Utara, mengungkap hasil otopsi tewasnya Bripka Arfan Saragih menyatakan jika terdapat cairan sianida di tubuh korban.

Dari hasil pemeriksaan polisi diduga sianida ini dibeli sendiri oleh Bripka Arfan Saragih.

Racun sianida sendiri, didapat setelah Bripka Arfan Saragih memesan racun tersebut melalui situs online, yang kemudian dikirim dari Bogor, Jawa Barat ke Samosir.

Jenazah Bripka Arfan Saragih, anggota Polres Samosir, Sumatera Utara tidak dimakamkan secara kedinasan kepolisian.

Bripka Arfan, dinilai melakukan tindakan tercela dan bunuh diri serta tersangkut masalah pidana, yaitu kasus penggelapan dana pajak di samsat senilai dua setengah miliar rupiah.

Sehingga, Bripka Arfan kehilangan haknya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Bripka AS Minta Kapolri Bentuk Tim Pengungkap Fakta

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x