Kompas TV cerita ramadan kesehatan

Bisa Bikin Haus di Siang Hari, Dokter: Hindari Makanan Mengandung Garam Terlalu Tinggi saat Sahur

Kompas.tv - 24 Maret 2023, 13:03 WIB
bisa-bikin-haus-di-siang-hari-dokter-hindari-makanan-mengandung-garam-terlalu-tinggi-saat-sahur
Ilustrasi bahan makanan bergizi. Dokter menyebut saat sahur seseorang sebaiknya menghindari makanan mengandung garam terlalu tinggi dan juga lemak jenuh. (Sumber: Pixabay via Antara)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter menyebut saat sahur seseorang sebaiknya menghindari makanan mengandung garam terlalu tinggi dan juga lemak jenuh.

Dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit PELNI dr Eva Kurniawati, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan, karena dua jenis makanan itu bisa menimbulkan haus ketika siang hari. 

"Makanan yang tinggi garam dapat membuat Anda merasa sangat haus di siang hari. Makanan asin yang umum dimakan saat sahur antara lain mi instan, makanan olahan seperti keripik, makanan kaleng," kata dia Jumat (24/3/23).

"Makanan ini menyebabkan waktu transit di lambung lama, potensi menimbulkan kembung, memperparah refluks asam lambung dan jumlah kalori yang sangat besar, sehingga peningkatan risiko untuk kenaikan berat badan selama Ramadhan," lanjut dokter Eva.

Baca Juga: Waduh, Ternyata 3 Hal Ini Bisa Hilangkan Pahala Puasa Ramadan, Berhati-hatilah!

Dokter Eva mengatakan, gula sederhana dan makanan pedas juga termasuk dalam daftar hidangan yang perlu dihindari.

Gula sederhana dapat membuat seseorang merasa sangat lesu bahkan hanya satu atau dua jam setelah sahur, sementara makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan memicu masalah pencernaan saat berpuasa.

"Selain itu, Anda dianjurkan tidak makan berlebihan dengan porsi protein, vitamin, dan karbohidrat yang seimbang," ujarnya, dilansir dari Antara.

Dia menyarankan orang-orang menyantap makanan sehat dan bergizi selama sahur dan berbuka puasa yakni memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin untuk memberikan energi dan nutrisi yang cukup selama puasa.


 

Nutrisi ini bisa didapatkan misalnya dari roti gandum, oatmeal, sayuran, dan buah-buahan segar.

Sebagai alternatif, seseorang bisa mengganti jenis lemak dengan sumber lemak yang lebih sehat dalam jumlah terbatas. Sumber yang lebih sehat ini termasuk lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan alpukat, serta omega-3 dan omega-6 dari ikan dan kacang-kacangan.

Selain itu, pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Baca Juga: Empat Ibadah Sunah yang Mudah Dikerjakan di Bulan Ramadan, Salah Satunya Memberi Makan Orang Puasa



Sumber : Kompas TV, Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x